Mohon tunggu...
Aprilia Monika
Aprilia Monika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Planning

10 Mei 2017   16:17 Diperbarui: 10 Mei 2017   16:21 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

artikel ini dibuat untuk memenuhi kriteria tugas midterm. 

Bagi mahasiswa yang mengambil jurusan komunikasi pasti sudah mengenal atau pernah mendengar tentang media planning. Media Planning adalah suatu rencana kegiatan media untuk mengkomunikasikan satu pesan ke satu sasaran tertentu di waktu dan frekuensi yang tepat. Jadi kalau teman-teman memiliki mata kuliah planning kira-kira kalian akan belajar tentang bagaimana kita memilih media yang tepat untuk memberikan suatu informasi agar lebih efektif dan efisien.  Ketika kalian sudah berada di dunia kerja, orang-orang yang memiliki kemampuan dan memang bekerja di sebuah organisasi sebagai orang yang membuat pilihan dalam menggunakan media dan melakukan negosiasi dengan media itu disebut media planner. Dalam media planning, media yang digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan adalah media cetak, media elektronik, dan media digital (new media).  Media yang digunakan untuk menyampaikan pesan disebut media placement. 

Dalam mata kuliah Media Planning yang saya dapatkan dari tempat saya menimba ilmu, salah satu media yang dikatakan dan ditekankan sangat efektif dan efisien adalah media digital. Media digital atau new media ini memang memiliki harga yang terbilang cukup murah dibandingkan dengan media yang lainnya. Kita dapat menggunakan media sosial seperti instagram, youtube, facebook, dan twitter kemudian aplikasi messanger seperti line dan what's up. Cukup mudah sepertinya.

Tapi pada kenyataannya penggunaan new media tidak seefektif itu. mengapa? Karena penggunaan media digital di Indonesia masih cukup rendah. jumlah pengguna media digital dengan media yang lainnya (media cetak dan elektronik) dapat dikatakan lebih tinggi bahkan jauh lebih tinggi dari media digital. Media digital memang lebih murah dibandingkan media yang lain, tapi tahukah kalian kalau jaringan internet di Indonesia tidak merata, maksudnya kecepatan internet tinggi hanya di kota-kota besar, sedangkan kota-kota kecil sulit untuk mengakses internet. Lalu apa hubungannya dengan media planning? Jika kekuatan jaringan internet di Indonesia tidak merata artinya penggunaan new media untuk menyampaikan pesan pada masyarakat menjadi tidak efektif, karena tidak akan tersampaikan pada daerah-daerah yang memiliki kualitas jaringan internet yang buruk sementara bisa saja target audience tidak hanya yang berada di kota-kota besar saja melainkan di kota-kota kecil juga. 

Memang sekarang ini new media sedang berkembang di Indonesia, tapi tahukah kalian bahwa masih banyak orang-orang yang masih bingung atau tidak tahu bagaimana cara menggunakan new media. Tidak usah susah-susah, kalian dapat bertanya pada orang tua kalian masing-masing. Tidak sedikit orang-orang yang belum mengerti penggunaan new media. dari kata-kata di atas, mungkin sebagian dari teman-teman yang sudah membaca artikel ini sudah tahu bagaimana gambaran mata kuliah media planning. 

Bagi saya, materi media planning yang saya dapatkan di kelas selama kuliah ini kurang memuaskan karena yang kami pelajari hanya new media saja. sedangkan masih banyak media-media lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan mengkomunikasikan pesan pada khalayak. Mata kuliah media planning yang saya ekspektasikan berbeda dengan kenyataannya. Jika teman-teman yang sudah mengambil makul ini mengerti apa itu media planning, bagaimana menyusun anggaran untuk media planning, atau bagaimana membuat time table untuk menggunakan media dalam menyampaikan pesan, berbeda dengan saya yang masih samar atau bahkan bingung tentang silabus mata kuliah media planning. 

Bagi teman-teman yang mengambil program studi komunikasi, mungkin kalian akan mendapatkan mata kuliah ini terutama jika kalian mengambil marketing communication,  public relations, dan advertising. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kalian. 

terima kasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun