Penduduk desa Wae Rebo juga sangat ramah dan memiliki hasil kerajinan sendiri yaitu kopi, vanili dan kulit kayu manis yang banyak dicari pengunjung sebagai oleh-oleh dengan harga terjangkau.
Ada perayaan khusus yang berlangsung setiap bulan November. Penduduk desa Wae Rebo melakukan Upacara Adat Penti. Upacara Adat Penti merupakan upacara untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang telah dipanen dalam setahun serta berdoa memohon kerukunan dan perlindungan. Upacara Penti menandai dimulainya masa pertanian tidak hanya bagi penduduk desa Wae Rebo tetapi juga bagi masyarakat Manggarai.
Â
Demikian keunikan dan keindahan alam Desa Wisata Wae Rebo, tempat luar biasa yang menyuguhkan pemandangan indah, masyarakat ramah, dan kearifan lokal yang masih kental. Tempat yang ideal untuk mempelajari jenis warisan melalui karya seni atau ekspresi budaya.Â
Bagaimana, apakah sudah tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata ini?Â
Referensi :
- https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/sarat-dengan-kearifan-lokal-inilah-wae-rebo-desa-di-atas-awan
- https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/wae-rebo-kisah-sebuah-kampung-di-atas-awan/?gclid=Cj0KCQiAnNacBhDvARIsABnDa68LGwEcjpFy0GcJTUQ8Xop_aloUv30VXoGFTLQ4UzUyYSDtPhE5FsMaAlH8EALw_wcB
- https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/wae_rebo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H