Saat ini saya menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Awal masuk kuliah kami para mahasiswa baru mengikiuti kegiatan P2KBN atau lebih dikenal dengan penerimaan mahasiswa baru yang dilaksanakan ditingkat universitas maupun tingat fakultas , dimana kegiatan ini tidak hanya dilalui oleh mahasiswa farmasi tapi dilalui oleh semua mahasiswa di Universitas, di fakultas manapun dan dijurusan manapun di Indonesia.
P2KBN yang dilakukan di tingkat fakultas memperkenalkan kami mahasiswa baru tentang organisasi yang ada difakultas farmasi universitas hasanuddin, yaitu KEMAFAR--UH  yang merupakan singkatan dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. Organisasi ini merupakan wadah atau tempat berkumpulnya mahasiswa  fakultas farmasi universitas hasanuddin yang mempunyai tujuan bersama yang harus dicapai. Untuk menjadi bagian dari KEMAFAR-UH harus melewati beberapa tahap terlebih dahulu, seperti tahap pertama yang telah saya dan teman-teman angkatan 2017 telah lewati yaitu RESEP yang merupakan singkatan dari REformulasi Sikap Etika dan Pola pikir. Tema yang diangkat pada RESEP 2017 kali ini,  yaitu Revolusi Mental Menuju Insan Humanis yang Cendekiawan. Saat ini saya akan menceritakan pengalaman saya selama RESEP 2017.
Sebelum kami angkatan 2017 mengikuti RESEP terlebih dahulu kami mengikuti kegiatan Pra-RESEP yang dimulai pada akhir bulan oktober 2017. Kegiatan Pra-RESEP atau kami sering menyebutnya dengan kegiatan pembinaan, pembinaan ini sendiri berlangsung selama kurang lebih dua bulan. Awal mengikuti kegiatan pembinaan saya penasaran dengan kegiatan ini karena jujur saya bertanya-tanya dalam hati apakah pembinaan dikampus sama dengan pembinaan pada saat saya masih SMA. Saya menyimpan rasa penasaran saya sampai hari pembinaana tiba. Hari pembinaan yang kutunggu-tunggu akhirnya datang juga. Dengan semangat 45, saya pun berangkat ke fakultas. Akan tetapi, pada hari pertama dilaksanakannya pembinaan, saya terlambat datang. Hal ini disebabkan karena baju binjas yang angkatan kami pesan baru saja tiba pada subuh hari itu juga. Jadi, ketika sebelum ke fakultas, saya dan teman yang lain berkumpul di depan perpustakaan untuk mengambil baju binjas terlebih dahulu. Tanpa basa basi, saya pun dengan gerakan cepat mengenakan baju binjas tersebut.
Pada hari pertama, setelah kami semua kumpul di belakang fakultas, kakak OC pun mulai mengabsen kami semua. Setelah itu, kami disuruh pilih, mau makan roti dulu, lalu minum scooty, dan dilanjutkan dengan minum air. Kami semua pun sepakat dengan urutan minum scooty, makan roti, dan minum air. Hari itu adalah hari pertama saya mencoba scooty ori dan sampai saat ini saya tidak bisa melupakan bau dan rasa dari minyak ikan itu. Rasanya saya selalu mau muntah dengar kata scooty. Setelah meminum scooty, kami mulai bermain games. Gamesnya ialah ketika kakak OC mengatakan "Bulan lahir!!" maka kami harus mencari teman yang memiliki bulan lahir yang sama dengan kita sendiri. Gamesnya sangat seru dan menyenangkan. Beruntung tim kami tidak kalah karena ada hukuman bagi tim yang kalah, yaitu mereka harus menyanyikan lagu anak-anak yang fenomebal pada saat itu, Baby Shark. Games ini tidak hanya seru dan menyenangkan. tetapi ada nilai yang dapat saya ambil dari games ini, yaitu nilai kekompakan dalam satu tim.
Setelah bermain games bersama kakak OC (Organizing Committee), kami pun mulai berbincang mengenai set dan aturan-aturan selama pembinaan. Hasil kesepakatannya ialah setiap 1 kesalahan dihitung 1 set. 1 set itu terdiri dari masing-masing 15 push-up, 15 sit-up, dan 15 squat jump untuk  cowok dan khusus untuk ceweknya, kami harus senam jari sampai cowoknya selesai dengan set mereka.
Waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 12 lewat sedikit, waktunya kaum muslim untuk beribadah, sementara kami yang tidak beribadah tinggal di dalam ruangan sembari menunggu mereka dan juga makanan. Setelah mereka tiba, kami semua pun mengatur posisi makan. Sebelum makan, 1 orang laki-laki harus memimpin doa dan setelah berdoa, ia akan berkata "Selamat makan" dan kami semua harus membalasnya dengan ucapan "Mari makan". Kala itu saya agak kaget ketika membuka bungkusan makanan tersebut karena sendoknya tidak ada jadi kami pun harus makan dengan menggunakan tangan tanpa cuci tangan atau pun memakai antis.
Pada hari itu juga, kami berkesempatan berkenalan dengan kakak-kakak SC (Steering Committee) yang baik hati dan tidak sombong. Di pembinaan kami dibagi menjadi beberapa kelompok dimulai dari GB 1- GB 15 selama pembinaan kami harus duduk dengan anggota GB kami. Kami juga berkesempatan mendengarkan materi RESEP pertama yang berjudul Kerangka Berpikir Ilmiah. Materi tersebut dibawakan oleh Kak Rais Al Qadri. Tapi ada kabar buruk. Ketika kakak selesai memaparkan materi dan kemudian pulang, salah satu kakak OC mendapat arahan dari Kak Rais, yaitu agar menyuruh kami untuk membuat resume mengenai materi yang telah dipaparkannya. Alasannya ialah karena Kak Rais menganggap bahwa kami semua tidak aktif ketika ia sedang memaparkan materinya itu. Kemudian resume yang kami telah buat diperlihatkan kepada kakak OC dan diberikan pantulannya.
Masih banyak materi yang saya dapat selama pembinaan ini, seperti perempuan penggerak, pemuda revolusioner, dilema mahasiswa Indonesia, tanamaan obat keluarga, sejarah pergerakan mahasiswa, tanggung jawab kaum intelektual, dan keISMAFARSIan (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia). Semua materi yang telah saya sebutkan tersebut sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman yang lain.
Dalam kegiatan pembinaan ini juga terdapat sesi pengenalan pengurus BEM dan MAPERWA. Dengan adanya pengenalan ini, saya dan teman-teman yang dapat mengenal kakak-kakak yang menjadi pengurus pada periode 2017/2018. Kami juga dapat mempelajari mengenai struktur maupun hal-hal yang terkait dengan BEM dan MAPERWA.
Di minggu berikutnya, saya lupa minggu keberapa, kakak OC mulai memperkenalkan kami dengan Maba Show. Maba Show ini adalah pertunjukan yang nantinya akan kami mahasiswa baru akan perlihatkan pada seluruh keluarga KEMAFAR-UH saat RESEP nantinya. Dalam Maba Show ini ada beberapa item didalamnya, seperti padus, vocal grup, akustik, drama, puisi bisu, duet, dan dance. Untuk masuk dalam suatu item kami  terlebih dahulu diseleksi menurut bakat dan minat kami untuk menentukan item yang mana cocok buat kami.  Buat teman-teman yang tidak masuk dalam item yang telah kakak OC siapkan mereka akan dibuatkan item baru oleh kakak OC, seperti cupsong, umbrella dan perkusi agar kami semua mahasiswa baru  dapat mempunyai item yang akan kami perlihatkan nantinya. Saya sendiri masuk dalam item padus atau paduan suara .
Kami latihan sesuai item masing -- masing dan juga sering dilakukan evaluasi oleh kakak-kakak SC maupun kakak senior lainnya. Disinilah kerjasama angkatan dilihat. Cowok-cowok angkatan kami juga diminta untuk membuat password atau semacam iklan singkat yang lucu dan akan muncul di tengah-tengah pentas untuk menaikkan tingkat perhatian penonton.