Mohon tunggu...
Aprilia Fatmawati
Aprilia Fatmawati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fishum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sunblock, Melindungi atau Dilindungi?

27 September 2012   04:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 3074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi kaum hawa menjaga penampilan adalah suplemen wajib tiap detiknya, oleh karena itu apa saja akan dilakukan mereka demi menjaga serta mempercantik diri. Sebagian besar kaum wanita menjadikan kulit putih cerah berseri sebagai patokan cantik atau tidaknya seorang wanita tersebut. Segala upaya mencerahkan kulit akan dicoba, hingga besar kocek yang dikeluarkan tidak menjadi hambatan lagi ketika kaum hawa sedang nafsunya mencerahkan diri.

Tidak cukup hanya pergi ke salon kecantikan guna merawat diri unuk sekedar masker, facial, massage, lulur, dsb secara rutin dalam hitungan minggu, namun perawatan berkala dengan menggunakan berbagai macam produk juga mesti harus diperhatikan. Apalagi polusi yang amat mengganggu serta sinar matahari yang dapat merusak kulit sehingga dapat menjadikan kulit kering atau berminyak, kusam, berwarna merah terbakar, belang, bintik hitam dikarenakan sengatan sinar matahari, dan jangka panjang akan menyebabkan kanker kulit. Oleh sebab itu tidak heran jika wanita sering mengkonsultasikan kendala-kendala yang dihadapi dengan ahlinya guna merawat serta mempercantik diri. Semisal dengan mengunjungi dokter kecantikan yang biasa membuka praktek sendiri klinik kecantikannya itu. Dengan berkonsultasi pada ahlinya kita akan lebih mengetahui bagaimana jenis dan kondisi kulit kita saat ini, yang kemudian dokter juga menjalankan bisnisnya yakni menjual produk-produk perawatan kecantikan yang cocok dengan kondisi kulit pasien. Dan bagi para pasien klinik kecantikan atau semacamnya diharap berhati-hati untuk memilih produk yang aman bagi kulit kita, jangan sampai produk yang anda gunakan ialah produk yang mengandung merkuri. Perlu diketahui bahwa produk yang aman digunakan tanpa mengandung merkuri ialah produk yang jika kita pakai kulit kita akan terlihat cerah seperti kulit terputih kita / daerah tertutup kita, dan itu biasanya memakan waktu agak lama (dalam hitungan minggu / bulan), dan jika kita menggunakan suatu produk yang merubah warna kulit kita melebihi kulit tercerah kita / daerah tertutup kita serta secara cepat hanya dalam hitungan hari saja, serta kulit menjadi putih tidak wajar (putih mencolok, berwarna pink aneh, semakin berminyak, mengkilat seperti memakai plastik) maka berhati-hatilah karena produk tersebut mengandung merkuri, dan hentikan pemakaian karena itu akan membuat tipis kulit kita, sehingga pada masa tua nantinya kulit kita akan menjadi lebih buruk lagi. Dan demi merawat kulit kita gunakanlah bedak tabur, karena kandungannya yang ringan dan tidak akan menutup pori-pori kulit kita, sehingga kulit bebas bernafas serta mencegah timbulnya jerawat, dan juga meringankan pekerjaan kita membersihkan wajah. Dan tetap berhati-hatilah pada produk yang anda gunakan, sedikit tips bagi anda mengenai cara mudah membuktikan amankah bedak yang anda gunakan (bebas dari merkuri) adalah ambil bedak menggunakan ujung jari tangan, lalu gosok pada permukaan kulit, kemudian bedak yang sudah digosok di permukaan tangan gosok dengan emas, jika lama-kelamaan berubah warna menjadi gelap / sampai berwarna hitam itu tandanya bedak tersebut mengandung merkuri, dan sebaliknya jika kita menggosoknya dan warna tidak berubah maka bedak tersebut aman dipakai karena bebas dari merkuri.

Pada umumnya perawatan kecantikan secara berkala untuk digunakan pada aktifitas sehari-sehari yang disarankan oleh dokter kecantikan ada 6 produk, yakni cream pagi, cream malam, sunblock, milk cleanser, toner, dan facial wash, tetapi ada juga yang mendapatkan 8 produk, yang membedakan 2 produk yaitu cream siang dan foundation (alas bedak). Namun bagi pasien yang mengalami masalah jerawat maka hanya disarankan menggunakan 5 produk saja, yakni sunblock, cream jerawat, milk cleanser, toner, dan facial wash.

Gambar 1 : Contoh 6 produk (milk cleanser, facial wash, toner, sunblock, cream pagi, dan cream malam).

Sengatan sinar matahari yang kurang bersahabat dapat kita cegah sebelum merusak kulit kita dengan rutin merawat diri menggunakan sunblock sebelum kita beraktifitas atau sebelum kita terpapar sinar matahari. Dan yang perlu diperhatikan oleh para pengguna sunblock, batas wajibnya menggunakan sunblock ialah pukul 08.00 – 16.00, dan pemakaian sunblock maksimal 30 menit sebelum kita terpapar sinar matahari. Meski kita hanya dirumah saja tanpa ada kegiatan diluar rumah yang mengharuskan terpapar sinar matahari secara langsung, kita juga wajib menggunakan sunblock tersebut, karena pantulan sinar matahari dari luar rumah yang masuk melalui jendela ataupun celah-celah rumah masih dapat menembus kulit kita, sehingga kita dapat mengalami gangguan kulit yang disebabkan oleh sengatan sinar matahari. Maka dari itu penggunaan sunblock sangat penting bagi kita untuk melindungi kulit kita agar tidak mengalami berbagai macam masalah kulit yang disebabkan oleh sengatan sinar matahari. Dengan memakai sunblock maka kita akan tampil percaya diri, bebas bergerak dan berekspresi tanpa adanya rasa takut oleh sengatan sinar matahari.

Gambar 2 : Pengguna yang dilindungi sunblock.

Pada dasarnya kegunaan sunblock adalah membantu melindungi kulit kita dari sengatan sinar matahari yang menyengat kulit sehingga kulit akan mengalami berbagai macam gangguan. Namun, saat ini banyak ditemukan sunblock yang beralih fungsi dari fungsi utamanya melindungi kulit kita menjadi sunblock yang dilindungi oleh kita. Mengapa demikian, karena menurut para ahli kecantikan sengatan sinar matahari saat ini sudah sangat buruk bagi kulit kita dibandingkan dengan dahulu, maka dari itu penggunaan sunblock dengan SPF setinggi apapun masih bisa ditembus oleh sinar matahari yang menggangu kulit kita, sehingga meski kita telah menggunakan sunblock kita masih harus tetap melindungi diri kita dari sengatan sinar matahari tersebut, dengan menggunakan penutup muka (masker/slayer/ yang lain), kaca mata gelap / hitam, sarung tangan, dan kaos kaki.

Gambar 3 : Pengguna yang melindungi sunblock.

Pada mulanya memang akan terasa sulit bagi kita membiasakan diri menggunakan perlengkapan tersebut sebelum keluar rumah dikarenakan alasan ribet, tidak praktis, menyita waktu, dsb. Akan tetapi lama-kelamaan, nantinya kita akan terbiasa menggunakannya. Tidak ada salahnya jika kita lebih melindungi kulit kita sehingga kulit tetap sehat terawat cantik bercahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun