PAUD Inklusi Srawung Bocah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan workshop branding sekolah inklusi melalui media sosial pada Senin (24/6). Kegiatan dilaksanakan di sasana wirapadya Paud Inklusi Srawung Bocah. Kegiatan berlangsung dengan menarik dan interaktif.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi oleh narasumber dilanjut dengan tanya jawab seru dengan peserta workshop. "Bersosial media adalah bahasa tutur yang ditulis", jelas Erwan Sudiwijaya, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMY selaku narasumber workshop. Peserta workshop begitu antusias dengan ungkapan Pak Erwan tersebut. Pak Erwan memberikan gambaran kepada peserta workshop bahwa ketika ingin menulis di sosial media, kita harus membayangkan bagaimana kita berbicara dengan orang lain.
Membuat branding sekolah mengharuskan para peserta yang terdiri dari sekolah inklusi di Kabupaten Bantul untuk membuat identitas sekolah yang berbeda dari yang lainnya. Pak Erwan menjelaskan bahwa dalam membuat identitas harus memperhatikan perbedaan apa yang diberikan dan keunikan dari sekolah yang dikelola. Langkah selanjutnya adalah mengkomunikasikan brand sekolah yang sudah dibuat itu.
Peserta sangat antusias dan terlihat tidak sabar untuk langsung mencoba update di sosial media masing-masing.