Mohon tunggu...
Humaniora

Sejarah Komunikasi Internasional

26 September 2018   23:33 Diperbarui: 27 September 2018   11:15 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.eaca-inspire.eu

Bagi sebagian orang, mungkin tidak asing lagi dengan istilah komunikasi internasional. Namun, banyak juga yang masih asing dengan istilah tersebut. Dalam tulisan ini, penulis akan mengulas sedikit tentang pengertian komunikasi internasional sebagai dasar pengetahuan teman-teman mengenai komunikasi internasional, dan kemudian akan saya lanjut jabarkan mengenai sejarahnya.

Baiklah, apa itu komunikasi internasional? Secara umum, pengertian komunikasi internasional mengacu pada pertukaran informasi antara satu negara dengan negara lainnya dimana pesan yang disampaikan selalu berkaitan dengan kepentingan negara masing-masing sehingga komunikasi internasional akan menumbuhkan pengertian dan saling meyakinkan serta akan saling mempengaruhi diantara kedua negara tersebut.

Menurut beberapa ahli, komunikasi internasional selalu berkaitan dengan pemerintahan dan pemerintah merupakan pelaku utama dari komunikasi internasional. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa komunikasi internasional juga bisa terjadi antar perorangan. Robert O. Angell mengatakan, meskipun menganggap Komunikasi Internasional itu adalah komunikasi politik yang dilaksanakan oleh setiap bangsa atau negara, tetapi ia juga menganggap bahwa kunjungan atau perpindahan penduduk suatu negara ke negara lain misal seperti turis asing, bisnis internasional, sekolah, tugas belajar pada hakikatnya juga termasuk pelaksanaan komunikasi internasional.

Berbicara mengenai komunikasi antar negara dan pemerintah, pasti terbesit dibenak teman-teman mengenai 'hubungan internasional' bukan? Hubungan internasional dan komunikasi internasional memang saling berkaitan. Namun kedua hal tersebut tidak bisa disamakan. Hubungan internasional bertujuan memelihara keseimbangan hubungan antar bangsa dalam keadaan tenteram dan damai, tidak terdapatnya paksaan atau tekanan dari suatu bangsa atau negara terhadap bangsa atau negara lainnya. Sedangkan komunikasi internasional merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melakukan hubungan internasional. Dalam hubungan internasional, selalu terjadi komunikasi internasional untuk mencapai tujuan masing-masing.

Lalu, bagaimana sejarah komunikasi internasional? Perkembangan komunikasi internasional melewati beberapa era, yaitu : era kerajaan kuno, era perkembangan telegraf, era news agencies, era media populer, era tatanan komunikasi baru, dan Pertimbangan untuk komunikasi internasional. Disini akan penulis ulas satu persatu sejarah komunikasi internasional.

1. Era Kerajaan Kuno

Kerajaan kuno seperti Roma, Persia dan Cina, semuanya menggunakan tulisan dalam mengumpulkan informasi dan menyebarkan, menciptakan sistem pos dan pengiriman yang sangat besar. Pada awal abad kelima belas, berita telah disebarluaskan secara trans-nasional di Eropa. 'Pedagang gandum Venesia, pedagang perak di Antwerp, pedagang Nuremberg dan mitra dagang mereka berbagi buletin ekonomi dan menciptakan nilai-nilai dan keyakinan umum dalam hak-hak modal.

2. Era Perkembangan Telegraf

Pada tahun 1837, Samuel Morse menemukan telegraf. Mengingat kecepatan dan keandalannya dalam menyampaikan informasi, telegraf menawarkan peluang untuk ekspansi modal dan militer.

3. Era news agencies

Industri surat kabar dan jaringan telegraf internasional saling memfasilitasi satu sama lain. Ketika pasokan dan permintaan industri surat kabar meningkat pesat pada abad kesembilan belas, kantor-kantor berita didirikan berturut-turut. Badan Havas Perancis didirikan pada 1835, badan Jerman Wolffin 1849 dan British Reuters pada tahun 1851. Ketiga lembaga Eropa ini, yang mulai beroperasi secara internasional, semuanya disubsidi oleh pemerintah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun