Mahasiswa KKN Tematik Universitas Udayana menyelenggarakan lomba pemilahan sampah di Desa Abiansemal pada hari Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini bertempat di Balai Serbaguna Banjar Aseman, Desa Abiansemal.
Lomba pemilahan sampah diselenggarakan oleh 8 Mahasiswa KKN Tematik Desa Abiansemal Universitas Udayana sebagai program kerja penutup. Lomba pemilahan sampah diikuti oleh 18 peserta yang berisikan ibu-ibu PKK dari 5 banjar yang ada di Desa Abiansemal. Lomba pemilahan sampah juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Desa Abiansemal, Bapak Kelian Dinas Banjar Desa Abiansemal, dan Ibu Kelian Dinas Banjar Desa Abiansemal.
Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik yang nantinya akan dibawa ke TPS3R. Kegiatan lomba pemilahan sampah diawali dengan tim peserta perwakilan banjar yang datang ke Balai Serbaguna Banjar Aseman dengan membawa maksimal 10 kg sampah organik dan maksimal 10 kg sampah anorganik dan registrasi untuk mendapatkan nomor urut. Setelah kedatangan para tim peserta, acara dilanjutkan dengan pembukaan. Kegiatan lomba pemilahan sampah dibuka oleh Ketua TP. PKK Desa Abiansemal, Ibu Ida Ayu Eka Dewi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penimbangan dan pemilahan sampah tim peserta sesuai dengan nomor urut. Penilaian dimulai dari penimbangan sampah pada tim peserta dan akan dilakukan penilaian oleh juri sesuai dengan jumlah berat sampah organik dan anorganik. Kemudian sampah organik dan anorganik akan dikeluarkan dari karung/trash bag dan akan dilakukan pemilahan untuk melihat apakah ada sampah yang belum terpilah atau kesalahan dalam pemilahan yang akan masuk ke dalam kriteria penilaian oleh juri. Sampah yang terpilah akan dikenakan pengurangan 5-20 poin dalam penilaian tergantung dengan banyaknya kesalahan pemilahan baik sampah organik maupun anorganik.
Penimbangan dan pemilahan sampah dinilai oleh juri yaitu, Bapak I Made Suana, SH sebagai Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung. Peserta yang tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan akan diberi pengurangan nilai, begitu juga sebaliknya peserta yang sesuai dengan syarat dan ketentuan akan diberi tambahan nilai oleh juri. Kegiatan ini juga diselingi dengan permainan kursi joget sebagai ice breaking untuk ibu-ibu PKK yang menjadi peserta.
“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini. Pemilahan sampah organik dan anorganik sedang gencar dilakukan di Kabupaten Badung guna menjaga kebersihan lingkungan setempat. Saya berharap pihak mahasiswa ataupun Universitas Udayana bisa terus memberikan sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah seperti ini” Ujar Bapak I Made Suana, SH saat akan mengumumkan juara.
Lomba pemilahan sampah ini dimenangkan oleh Banjar Juwet sebagai juara 1, Banjar Dirgahayu sebagai juara 2, dan Banjar Pande sebagai juara 3. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian hadiah berupa plakat, alat kebersihan dan sertifikat untuk setiap pemenang dan diakhiri dengan dokumentasi bersama seluruh tim peserta, mahasiswa KKN Tematik Desa Abiansemal Universitas Udayana, dan dewan juri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H