"Heroine Disqualified", Live Action Jepang yang Dramatis Sekaligus Mengocok Perut

Selain terkenal dengan budaya yang kental dan seni manga-nya, Jepang ternyata juga menyimpan segudang film-film berkualitas yang sayang jika dilewatkan. School romance menjadi salah satu genre yang paling banyak digandrungi oleh para pecinta film, termasuk di Indonesia.

Tak sedikit dari film besutan Negeri Matahari Terbit ini diangkat dari versi anime-nya, atau biasa disebut dengan film live action. Salah satu film live action dengan genre school romance yang kisahnya cukup epik dan menghibur adalah Heroine Disqualified.

Film produksi  tahun 2015 ini disutradarai oleh Tsotomu Hanabasa dengan judul asli Heroine Shikaku. Bercerita tentang Matsuzaki Hatori, siswi SMA yang sangat periang dan mudah bergaul. Dikisahkan bahwa Hatori menyukai teman sekelasnya yang juga temannya sejak kecil bernama Terasaka Rita yang diperankan oleh Yamazaki Kento. Namun sayangnya, Rita menyukai perempuan lain di kelasnya. Hatori pun tak menyerah begitu saja. Dengan menyebut dirinya sendiri sebagai "Hero" atau pelaku utama yang akan selalu mendapatkan cinta sejatinya dalam kisah buatannya sendiri, Hatori dengan penuh semangat, tetap memperjuangkan Rita agar dapat jatuh ke pelukannya.

asianwiki.com

Gelagat Hatori yang sangat menampakkan rasa cemburunya, rupanya membuatnya Hiromitsu Kosuke, laki-laki terpopuler di sekolah, tertarik padanya. Tanpa mempedulikan perasaan Hatori pada Rita, Kosuke pun tak henti-hentinya menghibur dan menemani Hatori disaat ia sedang patah hati. Perlakuan Kosuke ini sempat membuat hati Hatori ragu dan goyah akan cintanya pada Rita. Cinta segitiga diantara mereka pun tak terhindarkan.

mubi.com

Salah satu scene yang khas dari film ini adalah ketika Hatori merasa tersakiti dan mengadu pada sahabatnya yang bernama Nakajima, dengan cara berlebihan atau "lebay". Nakajima dengan karakternya yang dingin pun selalu menganggap ocehan sahabatnya yang kekanakan itu seperti angin lalu.

gwigwi.com

Drama berpadu  aksi heroik berbalut romansa campur aduk dalam film ini. Dibumbui dengan scene-scene komedi yang dijamin anti "garing",  juga pembawaan yang sangat baik oleh para pemain pada setiap adegan, membuat  live action yang satu ini sayang jika dilewatkan. Ditambah lagi dengan kehadiran Yamazaki Kento dengan julukan rajanya school romance, yang didapuk sebagai karakter penting di film ini. Jadi siapa, nih yang akan diajak untuk menonton kisah live action yang penuh dengan drama nan mengocok perut ini?