Danasri Lor, Cilacap (22/07/2020), mahasiswa KKN UNDIP melakukan kegiatan sosialisasi dengan peserta guru TK, ibu – ibu dan anak – anak. Sosialisasi dilakukan di rumah salah satu warga yaitu Bapak Miftah. Sosialisasi berupa pemberian edukasi pentingnya konsumsi teh daun kelor serta ajakan untuk konsumsi teh daun kelor setiap hari. Desa Danasri Lor merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani.
Â
Selama masa pandemi Covid-19 kegiatan masyarakat dilakukan pembatasan dan dilakukan di rumah saja. Penerapan new normal yang baru saja dilakukan menuntut warga tetap melakukan aktivitas di luar seperti biasa namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan belajar mengajar pun sudah mulai dilakukan kembali namun tidak dilaksanakan di sekolah melainkan di rumah murid atau guru secara bergiliran, dengan jumlah siswa per kelas yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan dilakukan kelas secara terpisah, sehingga jumlah massa hanya sedikit. Salah satu mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2020 yaitu Aprilayoga mendatangi TK RA Aisyah yang sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah warga yaitu bapak Miftah. Usai kegiatan belajar mengajar dilakukan sosialisasi berupa edukasi teh daun kelor dan ajakan konsumsi teh daun kelor setiap hari. Banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari daun kelor. Daun kelor dalam pembuatan teh sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung polifenol seperti flavonoid yang bermanfaat sebagai antioksidan dan anti inflamasi, serta sumber vitamin C dan vitamin E (Indriyani, 2015). Polifenol merupakan kandungan senyawa yang sebagian besar terdapat dalam tumbuhan yang dapat berperan sebagai antioksidan alami (Fitriana, dkk. 2015). Sehingga dengan rutin konsumsi teh daun kelor bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama pandemi ini.
Cara pembuatan teh daun kelor ini sangat mudah, yaitu dengan menyiapkan daun kelor segar, lalu daun kelor dicuci di air mengalir sampai bersih, daun kelor yang sudah dicuci kemudian di jemur di bawah terik matahari sampai kering dan layu, setelah kering dan layu daun kelor dihancurkan dengan cara diremas menggunakan tangan sampai halus, bisa juga dengan blender atau ditumbuk. Daun kelor yang sudah menjadi bubuk kemudian di tuang ke dalam gelas sebanyak 1 sendok makan lalu diseduh menggunakan air hangat, teh daun kelor juga dapat dinikmati dengan menambahkan susu bubuk atau madu sesuai selera.Â
Sumber :
Fitriana, W. D., S. Fatmawati dan T. Ersam. 2015. Uji aktivitas antioksidan terhadap dpph dan abts dari fraksi-fraksi daun kelor (Moringa oleifera). Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015) 8 dan 9 Juni 2015, Bandung, Indonesia.
Indriyani, E. D. 2015. Aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik teh daun kelor dengan variasi lama pengeringan dan penambahan kayu manis serta cengkeh sebagai perasa alami. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H