Mohon tunggu...
Aprila Rahayu Gani
Aprila Rahayu Gani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Kejujuran Sejak Dini: Sosialisasi Anti-Korupsi di SMP Negeri 37 Pekanbaru

10 Februari 2025   09:25 Diperbarui: 10 Februari 2025   09:25 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Literasi Anti Korupsi

Korupsi telah menjadi ancaman serius bagi kemajuan bangsa. Praktik yang merugikan banyak pihak ini tidak hanya terjadi dalam lingkup pemerintahan, tetapi juga dapat berakar dari kebiasaan buruk yang dianggap sepele, seperti menyontek atau berbohong. Oleh karena itu, pendidikan anti-korupsi sejak dini sangat penting untuk membentuk generasi yang jujur dan berintegritas. 

Sebagai langkah nyata dalam upaya pencegahan korupsi, pada Jumat, 24 Januari 2025, tim sosialisasi mengadakan kegiatan edukatif di SMP Negeri 37 Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 9 dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka terhadap bahaya korupsi serta pentingnya menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. 

Tujuan dan Susunan Tim Sosialisasi Sosialisasi ini bertujuan untuk: 

1. Memberikan pemahaman mengenai korupsi dan bentuk-bentuknya. 

2. Menjelaskan dampak negatif korupsi terhadap masyarakat dan negara. 

3. Mengajarkan cara mencegah korupsi mulai dari tindakan sederhana.

Tim sosialisasi terdiri dari lima orang dengan peran sebagai berikut: 

1. Ernies Opy Wilanda -- Moderator 

2. Aisyah Septahajuti Laila -- Pemateri 

3. Uchi Ramadhani Safitri -- Dokumentasi 

4. Novrely Shaqinah Hidayat -- Operator 

5. Isma Sela -- Koordinator Kelas

Selama sosialisasi, siswa diberikan wawasan mengenai: 

1. Apa Itu Korupsi?

Korupsi bukan hanya soal pencurian uang negara. Pemateri menjelaskan berbagai bentuk korupsi, seperti suap, penyalahgunaan wewenang, hingga kebiasaan buruk seperti kecurangan dalam ujian yang dapat menjadi bibit perilaku koruptif di masa depan.

2. Dampak Korupsi Korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara tetapi juga menghambat pembangunan, memperburuk kualitas pendidikan, dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. 

3. Mencegah Korupsi Sejak Dini Siswa diajak untuk memahami bahwa pencegahan korupsi dimulai dari diri sendiri, seperti: 

a. Tidak menyontek saat ujian. 

b. Tidak mengambil barang yang bukan miliknya. 

c. Berani berkata jujur dan menolak tindakan tidak etis.

Agar penyampaian materi lebih efektif, kegiatan ini dikemas secara interaktif dengan diskusi, kuis, dan permainan edukatif. Dalam sesi kuis, siswa diberikan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, dan mereka yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan apresiasi

Sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk pola pikir siswa bahwa korupsi bukan hanya masalah pemerintah, tetapi juga bisa dicegah dari tindakan sederhana di kehidupan sehari-hari. Melalui langkah-langkah kecil ini, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi yang berintegritas dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang lebih bersih dari korupsi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun