Mohon tunggu...
Aprila Rahayu Gani
Aprila Rahayu Gani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menempel Bisa Mengasah Keterampilan Motorik Halus Anak? Tentu Saja Bisa!

12 Juli 2023   18:11 Diperbarui: 31 Juli 2023   17:03 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Ajeng Safitri,M. Psi., Psikolog, Puti Febrina Niko, M. Psi., Psikolog, Aisyah Septa Hajuti Laila, Mahesa Safitri, Muhamad Akbar, Witri Muliana, Rizqa Jannisha

Perkembangan adalah proses bertambahnya kematangan dan fungsi psikologis manusia. Kematangan perkembangan yang dialami oleh manusia akan meningkatkan kemampuannya pada lingkup perkembangan tersebut. Penting untuk mengetahui perkembangan anak usia dini, karena perkembangan anak saat ini akan mempengaruhi perkembangan selama rentang kehidupannya. 

Pengatahuan tentang perkembangan anak usia dini dapat membantu orang tua dan guru untuk menyiapkan upaya mengoptimalkan perkembangan tersebut. Perkembangan anak meliputi berbagai aspek, diantaranya perkembangan bahasa, perkembangan motorik kasar, perkembangan motorik halus, dan lain sebagainya. 

Fitria, Wulan dan Yarshal (2022) menjelaskan keterampilan motorik halus adalah kemampuan untuk mengkoordinasikan tangan dan mata dalam mengatur gerakan jari jemari dan gerakan tangan.

Sujarwo (Mahanani, 2022) mengatakan pengendalian otot yang lebih kecil dan dapat digunakan untuk menggenggam, menggunakan alat, menulis, gerakan terampil belum dikuasai sebelum mekanisme otot anak berkembang disebut dengan motorik halus.

Manfaat pengembangan motorik halus diantaranya :

  • Dapat menggunakan alat-alat dengan presisi
  • Dapat mengembangkan keterampilan kreatif
  • Dapat mengkoordinasi mata dan tangan yang lebih baik

Pada tanggal 26 Juni 2023, sekelompok mahasiswa program studi Psikologi Islam, Universitas Muhammadiyah Riau mengadakan sosialisasi mengenai motorik halus anak di perumahan Graha Mahrum Ragenci, Kubang. Kegiatan ini bukan hanya sekedar memberi informasi terkait motorik halus anak kepada ibu-ibu setempat, melainkan juga mengajak sejumlah anak untuk bermain tempel gambar. Anak yang ikut serta dalam kegiatan ini memiliki usia dengan rentang 4-6 tahun.

Salah satu permainan yang mengasah keterampilan motorik halus anak adalah bermain tempel gambar. Caranya :

  • Sediakan alat-alat yang dibutuhkan (lem, potongan origami warna-warni, gambar bintang, bulan, matahari, dsb)
  • Minta anak memberi lem pada kertas gambar.
  • Tempelkan potongan origami pada kertas yang sudah diberi lem.

Permainan tempel  gambar juga sangat mudah dilakukan, dimana orang tua menyediakan potongan origami berwarna warni, kemudian lem dan juga sebuah gambar seperti bintang, bulan, dsb sebagai media tempat anak Menempel potongan origami. 

Sebagai hadiah dari pekerjaan yang terselesaikan, orang tua dapat memberi stiker bintang atau permen. Saat anak membuka stiker atau membuka bungkus permen, maka tanpa disadari anak telah melatih kemampuan motorik halusnya. Bermain adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk membantu anak-anak mengembangkan keterampilan mereka.

Publish by: Aprila Rahayu Gani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun