Mohon tunggu...
Apri Jebarus
Apri Jebarus Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Hanya manusia biasa yang hidupnya penuh dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja dan Kopi

4 Maret 2023   15:12 Diperbarui: 4 Maret 2023   15:17 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja dan Kopi

Senja melambai perlahan
Meninggalkan warna keemasan
Bagaikan gurat-gurat kesedihan
Yang membayang di sudut hati yang sunyi

Kopi yang ku rebus pun menggema
Dalam aroma yang harum dan kental
Menyiratkan rindu yang membara
Dan hasrat yang terpendam

Di atas meja, ku tatap kosong
Hanya senja dan kopi yang menemani
Namun dalam kesunyian yang membisu
Terukir harapan yang masih terbuka

Senja yang semakin larut
Dan kopi yang semakin menyejukkan
Membawa kebahagiaan yang tak ternilai
Dan impian yang tak tergantikan

Kini aku mengakhiri hari yang panjang
Dalam senja dan kopi yang kurasakan
Dengan harapan di dalam hati yang merindu
Aku siap hadapi esok yang penuh tantangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun