Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Tentang Pengalaman

10 Januari 2017   10:36 Diperbarui: 10 Januari 2017   10:42 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Perkenalkan sebelumnya nama saya Rangga Aprian Pratama Harahap, saya anak ke 2 dari 4 bersaudara, saya memiliki suku Jawa dan batak, dan saya di lahirkan di Lampung pada tahun 1996-30 April. Kalau berbicara tentang hobi, saya memiliki hobi yaitu traveling dan naik gunung, saya suka traveling sejak smp, suka pergi keluar Kota semdirian atau bersama teman teman saya, kiarna saya sangan senang ketika datang ke sebuah kota atau desa yang sebelumnya belum pernah saya datangi, karna saya lebih suka datang ke Kekota kota lain atau desa dari pada liburan yang instan. 

Yang di maksud instan ialah berlibur yang sudah di tentukan tempat tujuan, penginapan dan jadwal keberangkatan atau kepulangan, saya lebih suka pergi ke mana saya mau, tidak terlalu memikirkan kapan pulang dan kapan berangkat, ya kalau ada biaya saya berangkat, kalau tidak punya di tunda dulu kali ya liburanya sampai ada biaya biar ga nyusahin diribsendiri dan orang lain juga kalo keabisan biaya,,ya antisipasi lah hehe... dari kesenangan saya yang suka pergi pergi ke tempat lain, akhirnya saya mulai menyukai mendaki gunung, yang awalnya hanya liburan ke Malang pada waktu itu dan di ajakin teman saya untuk mendaki gunung Semeru tepatnya 2 tahun lalu, yang awalnya saya berfikir tentang pendaki gunung yang tidak masuk akal, karna di pikiran saya waktu itu ngapain juga liburan ko ke hutan cape cape naik gunung bawa bawa tas gede Berhari hari di hutan dan resiko untuk terjadi kecelakaan itu sangat besar ko masih banyak ya orang yang mendaki gunung, pikiran saya waktu itu sebelum saya naik gunung.. dan saat saya mendaki gunung Semeru yang akhirnya saya menemukan jawaban saya sendiri tentang pendaki gunung.. dari awal pendakian tersebut yang bisa di bilang gila karna masih per dana naik gunung langsung mendaki gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa, ya karna dengan tekat dan keyakinan saya walaupun baru perdana mendaki gunung, alhamdulillah waktu itu saya sampai di puncak gunung Semeru, di pendakian pertama itu banyak berarti bagi saya, katna telah menjawab semuah pertanyaan saya tentang pendaki gunung yang selama saya belum mengenal tentang pendaki gunung, yaa akhirnya ke jawab semuah bagaimana keasyikan mendaki gunung, mendaki gunung tidah hanya sekedar naik gunung sampai puncak foto foto nulis nama ngotot in gunung nulis nulis di batu biar orang tau kalo pernah naik gunung itu dan naik gunung cuman ikut tran doang (buat pendaki gunung alay).

Selama mendaki gunung sangat banyak pelajaran yang saya dapat, bertolak balik sebelum saya naik gunung, karna di gunung itu kesabaran,kebaikan,keegoisan kita di uji, tidak hanya kekuatan fisik saja yang di perlukan untuk mendaki gunung. Awal mula saya mulai suka naik gunung kara hobi kaka perempuan saya yang hobi nya sama dngn saya saat ini yaitu pecinta alam, kaka saya sudah lama menyukai hobi ini, dia pernah menjadi sekertaris di conmunitas GUNUNG BUKAN TEMPAT SAMPAH. Di komunitas ini sangat peduli dengan sampah di gunung, karna saat ini banyak pendaki yang sebenernya tidak benar benar pendaki, mungkin hanya mengikuti trand naik gunung agar bisa aploud foto nya dengan tulisan yang ia pegang.. tetapi tidak terlalu mengerti apa itu tentang pendakian yang sesungguhnya, masih sering buang sampah sembarangan,mencoret coret di gunung dll.. 

Saya sering di ajak kaka saya mendaki gunung atau pergi ke sesuatu tempat, karna persaudaraan nya yang sangat erat. Dan akhirnya setelah saya pindah ke jogja yang dimana di jogja banyak pendaki dan banyak gunung gunung yang dekat, dari situ saya mulai sering untuk mendaki gunung, ya walaupun baru beberapa gunung saja yang sudah saya daki.dari hobi saya mendaki gunung, saya lebih banyak mendapatkan teman,karna di gunung kita bisa lebih akrab walaupun baru kenal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun