Sebuah negeri dengan berbagai karya, itulah Indonesia. Bila berkunjung ke negeri jiran, memang rasanya kita masih berada di negeri sendiri. Ya, memang karena kesamaan letak geografis, keturunan, bahasa dan budaya. Jika berkunjung ke Malaysia, tak perlu bingung untuk menggunakan bahasa Inggris. Mereka (orang Malaysia) juga bisa berbahasa Melayu yang secara struktural adalah bahasa pendahulu sebelum adanya bahasa Indonesia. Hanya saja, di negeri jiran mempunyai sistem pemerintahan yang lebih 'agamis' dengan 60% penduduk Islam-nya. Hingga kini, banyak sekali film, sinetron, musik dari Indonesia yang laris manis di kalangan masyarakat Malaysia. Saat ini saja, sudah ada beberapa sinetron Indonesia yang tayang (re-run) setiap harinya. Bayangkan, di satu channel saja (TV3) sudah ada dua judul sinetron yang ditayangkan. Ada Putri Yang Ditukar-nya Sinemart yang tayang setiap Senin hingga Kamis dan Sejuta Cinta Marshanda yang tayang setiap Selasa hingga Sabtu. Stasiun TV3 juga pernah menayangkan Lagu Cinta Nirmala, Amanah dalam Cinta, Anakku bukan Anakku dan Tasbih Cinta. Seperti di Indonesia, sinetron Cinta Fitri juga membius jutaan warga Malaysia yang sekarang ini sedang memasuki akhir season pertama dan awal season dua. Di TV9, ada Cinta Fitri dan Anugerah. Sedangkan di TV berbayar, ada Cinta Melody (Astro Ria), Safa dan Marwah (Astro Prima), Kemilau Cinta Kamila 1 (Astro Prima) dan Para Pencari Tuhan (Astro Oasis). Dan masih banyak lagi judul Sinetron yang telah tayang di negeri petronas itu. Bahkan sempat beredar kabar tentang Peraturan pemerintah Malaysia yang melarang rakyatnya memasang parabola digital dan membuat warganya harus menunggu sinetron Indonesia tayang di TV setempat. Kemarin, saat perayaan Tahun baru Hijriyah, Film Dalam Mihrab Cinta juga tayang di TV-ALHIJRAH. [caption id="attachment_163944" align="aligncenter" width="768" caption="Fanpage Sinetron Indonesia di Facebook"][/caption] Musik Indonesia juga tak tertinggal. Sudah banyak groupband dan penyanyi solo Indonesia yang sudah sangat tenar di kalangan pecinta musik Malaysia. Bahkan beberapa penyanyi Indonesia melakukanlaunching album disana. Wow! Tak hanya sebagai seni suara saja, lagu-lagu Indonesia juga digunakan sebagai soundtrack dan backsound dalam berbagai program. Sampai-sampai musisi senior Malaysia, Amy Search, menyadari bahwa musik Indonesia lebih banyak digemari dan diputar di radio-radio ternama di Malaysia. Ia pun sempat berpendapat agar musik Indonesia dibatasi di Malaysia karena dapat menghancurkan pasar musik Malaysia. Amy Search juga mengatakan,"Setiap malam Kuala lumpur berubah menjadi Jakarta. Setiap radio memutar lagu Indonesia sampai larut". Setiap Minggu pagi ada chart (deretan tangga lagu) musik lagu Indonesia yang diputar di tiga radio ternama di negeri jiran, Era FM, Hot FM dan Suria FM. Di Facebook saja, sudah bermunculan fansclub page sinetron dan artis-artis Indonesia yang dibuat oleh orang Malaysia. Contohnya: page Pecinta Sinetron (Di Malaysia), Cinta Fitri (Malaysia), Nada Cinta (Malaysia) dan masih banyak lagi. Semoga saja makin banyak karya anak bangsa yang mendunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H