Kini
Menggelepar dipangkuan bumi pertiwiÂ
Isakan begitu dalamÂ
Jerit tertahanÂ
Tak kuasa saat Tuhan menegurÂ
Bumi pertiwi tak berdayaÂ
Catatan: puisi ini tayang di blog secangkirkopibersama.com dan sudah dimodifikasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!