Pesan untuk sahabatku Â
Seorang wanita tertitip mata hati
Tak sengaja tertitip mata hati
Sudah saatnya aku petik kembali
Mata hati yang tersia-siakan
Bagai barang tak berguna
Sebelum murka Tuhan turun
Kubasuh dengan kesucian air murni
Kembali suci
Seperti awal kudapat
Tak kubiarkan sebutir debu menempel
Meski nyawa taruhan
Engkau yang tertitip mata hati Â
Tak bisa menjaga mata hati
Ikhlaskan aku bawa kembali
Terpatri dalam jiwa
Tak akan terulang kembali
Kecerobohan dilakukan
Menitip mata hati
Pada orang yang salah
Tuhan, ampuni khilafku
Terbuai tipu daya syaitan
Aku kembali
Di jalan yang telah kau gariskan
Hanya sedikit manusia yang terbangun
Dari mimpi panjang yang membuaikan
Bangunkan aku Tuhan
Dari mimpi panjang melenakan
Aku bunuh masa silam
Teronggok tak berharga
Biar tikus gerogoti
Bagai bangkai tak bernilai
Meronce masa depan
Dengan roncean maha rindu
Mata hati terpatri di sanubari terdalam
Biar selamanya di ruang sunyi
Penghubung suara tak terdengar
Oleh anak-anak manusia
Terjaga dari lelap yang melenakan itulah yang mendengar