Untukmu yang selalu bertanya kenapa aku memilihmu, padahal banyak kumbang menghampiri, dengan madu berwarna keemasan, surga dunia digenggaman, Â aku angguk semua menjadi milikku.
Untukmu yang selalu bertanya mengapa menerima sebuah ikatan padahal di luar sana reribu kumbang menanti dengan bongkahan cahaya, menunggu sebuah jawab.
Untukmu yang selalu bertanya tentang kebahagiaan jika bersama, Â merasa kumbang tak berharta tidak seperti kumbang yang hadir sekelilingku, selalu menunggu mekarnya mawar.
Untukmu yang mengajakku menua bersama, berjalan beriringan bila aku tak mengikutimu, Â engkau akan berjalan seorang diri.
Untukmu yang selalu bertanya mengapa dan kenapa, bangunlah!  ini bukan mimpi! dengarlah sebuah jawab dari bait-bait indah, engkau akan temukan  arti cinta sebenarnya cinta.
Semoga faham, jangan tanya mengapa dan kenapa karena aku sendiri tak faham mengapa dan kenapa karena cinta sejati tak butuh  alasan.
ADSN, 080719
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H