Langit siang berganti baju senja
Terlihat anggun penuh sinar jingga
Terlihat hiruk pikuk ingin kembali pulang
Senja sebagai alarm waktunya untuk orang terkasih
***
Senja selalu tersenyum ramah
Penghilang panas menyengat
Sebagai tanda Dewi malam segera menyapa
Langit senja terlihat sepintas memberi kesempatan Dewi malam
***
Melihat senja teringat kopi buatanmu
Kau seduh dengan ikhlas penuh cinta hingga takarannya pas
Bila kau cicip dengan ujung lidahmu
Maka kopi pahitpun akan terasa manis
***
Maukah engkau ku buatkan segelas kopi susu?
Kuberi cap di bibir gelas dengan lipstick merah marun
Sebagai penawar rasa manis di kopimu
Bolehkah aku membersihkan lelehan kopi di sudut bibirmu dengan satu kecupan?
ADSN, 260419
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI