Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dia Adalah Aku

10 April 2019   10:34 Diperbarui: 10 April 2019   10:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wattpad.com

Engkau melihat dia di mimpimu
Menyendiri dalam kesunyian
Engkau melihat setitik ruang kosong
Menatap mata hampa memohon

Dia merangkulmu dengan erat
Terisak menanggung beban
Tak kuasa dia menanggung sendiri
Engkau masuki ruang waktunya

Engkau siap menerima kesakitannya
Engkau siap menampung airmatanya
Engkau siap berbagi kebahagiannya
Engkau siap menerima kelamnya

Terbuat dari apakah hatimu
Kau siap membersihkan kain ternoda
Kau tampung semua deritanya
Kau rengkuh dari gelapnya malam

Kau selalu bercerita tentang dia
Wanita yang kau kunjungi dalam ruang mimpi
Dalam diam wanita itu berharap
Agar kau jangan pergi dari mimpinya

Karena ruang mimpi yang  kau kunjungi itu adalah ruang mimpiku

ADSN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun