Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Alam Berkata

7 Januari 2019   18:47 Diperbarui: 6 Februari 2019   19:18 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia diam ketika kau  lupa diri
Ia juga diam ketika kau menyakiti
Ia tak melawan ketika kau mengamuk
Ia pasrah ketika kau seenaknya

Andai ia manusia
Pasti akan marah diperlakukan seenaknya
Dirusak tanpa belas kasihan
Manusia tak berterimakasih

Alam sudah memanjakanmu
Tanah subur kau abaikan
Air jernih kau kotori
Pohon kau tebangi

Jangan salahkan ketika alam mendatangkan
Bencana!
Gempa bumi!
Banjir!
Longsor!
Menandakan alam sedang berkata, "Tolong bersahabat dengan kami".

ADSN, 070119

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun