Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Goresan Indah

25 Maret 2018   17:30 Diperbarui: 25 Maret 2018   17:34 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Goresan Indah terpatri 

Dalam sanubari tersembunyi 

Tersimpan Indah dalam hati

Membuka celah setiap hari 

Hembusan angin menyibak pelan 

Membuka hati dan pikiran 

Tak Ada yang salah pada pertemuan 

Hanya satu tiada kepastian 

Bertemu saling membakar 

Menghindari tak terbayar 

Bagai film layar lebar 

Semua harus berakhir

Tak selamanya hidup di Dunia 

Ini bukan kehidupan nyata

Bak sebuah film cinta

Harus Ada akhirnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun