Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Reuni

16 Oktober 2017   19:24 Diperbarui: 19 Oktober 2017   10:46 5047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang hari di Kota Depok

Mentari bersinar dengan terik

Tak peduli orang yang berteriak 

Aku datang dan berdandan biar menarik

Sekian lama tak bersua

Puluhan tahun tak bersama     

terlihat kerut halus di wajah kita

Ternyata kita beranjak senja

Gelak tawa menjadi hiasan pertemuan 

Melupakan sejenak masalah setiap kawan

Pertemuan sesaat mempererat persahabatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun