Saat ini penyakit tidak menular semakin meningkat. Banyak kasus yang terjadi seperti kematian akibat dari penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas. Semua itu terjadi karena salah satu faktor yaitu kurangnya aktifitas fisik.Â
Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang di hasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Realita yang terjadi sekarang ini aktifitas fisik masih sangat kurang di masyarakat dan di anggap hal yang sepele.Â
Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 menunjukan hampir seluruh dari proporsi penduduk indonesia kelompok usia di atas 10 tahun tergolong memiliki perilaku kurang beraktifitas fisik dan terbukti mengalami peningkatan yaitu sebesar 26,1% (2013) menjadi 33,5% (2018).
Berbagai penelitian menyatakan bahwa penyebab dari kurangnya aktifitas fisik yaitu faktor perilaku atau faktor kemalasan dari individu itu sendiri, dimana dia tidak mau banyak gerak tetapi lebih memilih rebahan dan main game daripada melakukan aktifitas fisik.Â
Faktor penyebab yang lain yaitu dari faktor pekerjaan. Pekerjaannya tidak memungkinkan untuk melakukan aktifitas fisik seperti sibuk mengurus bisnis dan seharian duduk di depan komputer tanpa melakukan aktifitas fisik.Â
Salah satu dampak jika tidak melakukan aktifitas fisik maka akan terkena hipertensi . Hal ini sejalan dengan penelitian yang telah di lakukan oleh Atun dkk (2014), bahwa adanya hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kejadian hipertensi.
Dalam menurunkan prevalensi penyakit akibat kurangnya aktifitas fisik seperti penyakit hipertensi dan penyakit tidak menular lainnya, maka perlu adanya pengetahuan dari masyarakat itu sendiri. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya aktifitas fisik maka dilakukan penyuluhan. Dengan adanya program penyuluhan  diharapkan mampu meningkatkan :
1. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya aktifitas fisik
2. Sikap masyarakat yang selalu melakukan aktifitas fisik
3. Perilaku masyarakat yang rajin melakukan aktifitas fisik
4. Kesadaran tentang pentignya aktifitas fisik