Kenapa kantor virtual disebut Kantor gaib? Karena keberadaan kantor Virtual sendiri tidak harus berbentuk kantor yang berupa gedung dengan berbagai karyawan yang keluar masuk di dalam gedung. Untuk lebih jelasnya mari kita baca penjelasan dibawah ini.
a. Pengertian Kantor Virtual
Kantor virtual adalah pekerjaan yang dapat di kerjakan di lokasi geografis manapun selama tempat itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Sehingga membuat pekerjaan tidak harus dikerjakan di kantor pusat dan dapat dikerjakan dimana pun pegawai itu berada. Salah satu Contoh pengaplikasian dari kantor virtual adalah PayPal.
b. Sejarah Kantor Virtual
Kantor virtual mulai muncul pada tahun 1970-an saat computer mikro dan peralatan komunikasi yang murah, masih memungkinkan seseorang untuk melakukan pekerjaan di rumah. Kemudian muncul istilah Teleprocessing yang digunakan untuk menjelaskan komunikasi data. Karena kelihatannya itu merupakan cara yang tepat untuk menggambarkan bagaimana pegawai dapat mengirimkan data pekerjaan nya ke kantor secara elektronik.
Telecommuter dan konsep kantor virtual memperoleh popularitas di antara pegawai maupun perusahaan. Pada tahun 1995, sekitar 30% para pekerja di Amerika Serikat diperkirakan menghabiskan rata-rata 6-8 jam seminggu untuk telecommuting. Menjelang akhir tahun 1996, diperkirakan sekitar 25% perusahaan yang tergolong Fortune 1000 akan mencoba telecommuting untuk pertama kali.
c. Keuntungan Kantor Virtual
1. Pengurangan biaya fasilitas, karena sebagian besar para pegawai tidak selalu berada dikantor maka akan mengurangi biaya sewa gedung, perawatan dan pemeliharaan gedung, serta perluasan kantor.
2. Pengurangan biaya peralatan, penyediaan alat kantor tidak begitu diperlukan karena para telecommuter dapat berbagai peralatan kantor dengan yang lain.
3. Jaringan komunikasi formal, karena para telecommuter lebih mendapatkan perintah yang spesifik dan informasi yang akurat dibanding dengan melakukan pertemuan atau rapat yang terlalu sering.
4. Pengurangan penghentian kerja, bila terjadi kendala geografis seperti bencana alam, cuaca ekstream dan lainnya para pegawai tidak perlu pergi ketempat kerja dan pekerjaan masih dapat dilakukan.