BKKBN atau Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional RI Hasto Wardoyo meminta kepada setiap pasangan di Indonesia harus melahirkan satu anak perempuan.Â
Pada hari kamis (27/6) di Hotel Santika Semarang dalam acara Media Briefing, Hasto mengatakan, hal tersebut perlu dilakukan untuk regenerasi terus berjalan. Dikarenakan angka kelahiran di Indonesia turun secara signifikan, mencapai angka ideal 2,18 dalam satu dekade terakhir.
Hasto mengatakan "Kami punya target 1 perempuan rata-rata melahirkan 1 anak perempuan. Oleh karena itu BKKBN menargetkan anaknya kalau bisa 2,1 jangan hanya 2. Karena kalau anaknya dua lebih dikit maka hampir dipastikan 1 perempuan akan melahirkan anak 1 perempuan,"
Hasto juga membandingkan dengan tahun 1970, dimana angka kelahiran sangat tinggi yakni 5,6 yang dimana setiap pasangan bisa melahirkan 6-9 anak.Â
Selain itu, ia juga mendorong kebijakan tentang angka kelahiran disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah.
Bagaimana nih menurut teman-teman, apakah kebijakan ini mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi atau tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H