5.Keterampilan Sosial (Social Skills): Kemampuan untuk membangun hubungan yang harmonis, memengaruhi orang lain, dan bekerja sama dalam tim.
Kecerdasan emosional, menurut Goleman, sering kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan keberhasilan seseorang, terutama dalam bidang yang melibatkan interaksi manusia.
B.Kecerdasan Emosional dan Dampaknya
  1.Kehidupan Pribadi
    Kecerdasan emosional membantu seseorang untuk menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik. Orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi cenderung lebih mampu mengenali penyebab stres atau kekhawatiran mereka dan mencari solusi yang efektif. Pengelolaan diri juga memungkinkan seseorang untuk menghindari ledakan emosi yang merusak, menjaga kesehatan mental, dan membangun ketahanan diri.
Selain itu, empati memainkan peran penting dalam mempererat hubungan dengan keluarga dan teman. Dengan memahami perasaan orang lain, seseorang dapat memberikan dukungan yang relevan dan membangun ikatan emosional yang lebih kuat.
  2.Hubungan Sosial
    Goleman menekankan bahwa kecerdasan emosional berperan besar dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat. Orang dengan keterampilan sosial yang baik lebih mampu menyelesaikan konflik, bekerja sama dalam tim, dan memotivasi orang lain. Empati juga membantu menciptakan hubungan yang didasarkan pada kepercayaan dan pengertian, yang sangat penting dalam kehidupan sosial.
Kecerdasan emosional juga berperan dalam kemampuan untuk bernegosiasi dan memengaruhi orang lain. Hal ini sangat relevan dalam situasi yang melibatkan persuasi, seperti dalam konteks kepemimpinan atau pemasaran.
   3. Kesuksesan Profesional
     Dalam dunia kerja, kecerdasan emosional adalah kunci sukses. Goleman menunjukkan bahwa pemimpin yang efektif tidak hanya memiliki IQ yang tinggi, tetapi juga mampu mengelola tim dengan baik melalui pemahaman emosional. Pemimpin yang memiliki empati dapat mendukung kebutuhan anggota tim mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.