Mohon tunggu...
Apriana Arabela
Apriana Arabela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apriana Arabela Boro sanggar,Bima Hobi nyanyi,nonton tiktok Prodi PGSD FKIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Sosial Emosional

12 November 2024   08:52 Diperbarui: 13 November 2024   13:03 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep sosial-emosional merujuk pada kemampuan individu untuk mengelola emosi, membangun hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang tepat dalam interaksi sosial. Keterampilan sosial-emosional bukan hanya mendukung hubungan interpersonal, tetapi juga memainkan peran penting dalam keberhasilan akademik, kehidupan profesional, dan kesejahteraan psikologis. Artikel ini akan mengulas pengertian, aspek penting, serta manfaat dari pengembangan keterampilan sosial-emosional.

Pengertian Konsep Sosial-Emosional

Keterampilan sosial-emosional adalah sekumpulan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman dan pengelolaan emosi, serta keterampilan interpersonal. Kompetensi ini memungkinkan seseorang untuk memahami perasaan mereka sendiri dan orang lain, serta mengekspresikan emosi secara sehat. Dalam lingkungan pendidikan, konsep sosial-emosional sering dikaitkan dengan pembelajaran sosial-emosional (Social-Emotional Learning atau SEL), yang mencakup strategi untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional anak-anak dan remaja di sekolah.

Aspek Penting dalam Sosial-Emosional.

Secara umum, ada lima aspek utama yang menjadi fokus dalam pengembangan keterampilan sosial-emosional, yaitu:

1.Kesadaran Diri.

Kesadaran diri mencakup kemampuan untuk mengenali emosi diri, nilai-nilai pribadi, serta kelebihan dan kekurangan. Kesadaran diri memungkinkan individu untuk memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan lebih mudah mengidentifikasi tujuan pribadi.

2.Pengelolaan Diri.

Aspek ini meliputi kemampuan untuk mengatur emosi, mengatasi stres, serta mengelola keinginan dan dorongan yang muncul. Pengelolaan diri juga berhubungan dengan kemampuan untuk menjaga ketekunan dalam mencapai tujuan jangka panjang.

3.Kesadaran Sosial.

Kemampuan ini melibatkan pemahaman terhadap perspektif orang lain, termasuk menghargai keragaman dan menunjukkan empati. Kesadaran sosial membantu individu untuk berperan aktif dalam komunitas dan menciptakan lingkungan yang inklusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun