The phrase became a fundamental element of Western philosophy, as it was perceived to form a foundation for all knowledge.
Rene Descartes, filsuf asal perancis percaya bahwasannya segala sesuatu yang ada dialam semesta ini pada hakekatnya berada dalam keadaan mati.., kecuali pemikiran manusia. Ia percaya bahwa kebenaran dapat ditemukan pada saat pemikiran kita membalikkan dirinya dari dunia ini untuk menghadapi alam pikiran kita sendiri.
Descartes bahkan menyatakan bahwa segala sesuatu tidak akan terwujud melainkan hanya ada dalam pemikiran dan ketidakpastian kita.
Cogito, ergo sum.. (Aku berpikir maka aku ada)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H