waktu terus berlalu,
gigih berjudi di titian temali nasib tanpa ragu
menyeimbangkan diri agar tidak tergelincir,
di tengah perjalanan menaklukan takdir:
menghampiri kau, sebelum api kehidupan padam di batas akhir
seutas jarak kehidupan membentang
kuberjalan dengan hela nafas penghabisan
demi engkau di ujung jalan
meski api takdir menantang,
perlahan ia memutus derap pengharapan
duhai,
tak ada jalan kembali pada muara
sebelum segala bermula...
- Jakarta, 14 Juli 2020 -
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI