Mohon tunggu...
Mina Apratima Nour
Mina Apratima Nour Mohon Tunggu... Jurnalis - :: Pluviophile & Petrichor ::

IG @fragmen.rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Temali...

30 Juli 2020   14:22 Diperbarui: 30 Juli 2020   14:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

waktu terus berlalu,
gigih berjudi di titian temali nasib tanpa ragu
menyeimbangkan diri agar tidak tergelincir,
di tengah perjalanan menaklukan takdir:
menghampiri kau, sebelum api kehidupan padam di batas akhir

seutas jarak kehidupan membentang
kuberjalan dengan hela nafas penghabisan
demi engkau di ujung jalan
meski api takdir menantang,
perlahan ia memutus derap pengharapan

duhai,
tak ada jalan kembali pada muara
sebelum segala bermula...


- Jakarta, 14 Juli 2020 -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun