Mohon tunggu...
a. pram
a. pram Mohon Tunggu... -

uniq, punya idealisme, bersikap dan ga bodoh-bodoh amat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hari Ini Aku (Muak).....

5 Februari 2012   17:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini aku benar-benar marah. Aku sudah eneg sampai keubun-ubun dengan semua ini. Sudah jelas dan semestinya, semua kewenangan untuk mengurus kami (rakyat) itu, telah kami berikan, tetapi disaat semua kesulitan hidup semakin terasa mendera hidup kami, dipesawat televise, malah hanya kelompok dan golonganmu saja yang Kau bicarakan dan pikirkan. Bahkan tidak cukup hanya itu saja, bahkan kamipun seakan disuruh ikut menanggung beban untuk memikirkan kesalahan yang telah kelompokmu timbulkan.

Hahhhhhhhhhhh….. Muak !

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kuhidupkan netbook, colok modem internet dan lalu kubuka situs-situs berita.

*******

Indonesia (Realita news) - Sejak isu rencana pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM per 1 Juni mendatang, permintaan akan BBM baik premium maupun solar pada sejumlah SPBU meningkat signifikan. Bahkan, di beberapa SPBU dan pangkalan, antrian panjang kendaraan makin parah dan tambah panjang.

Data yang diperoleh dari sejumlah SPBU menunjukan adanya peningkatan permintaan BBM bensin dan solar antara 10 hingga 15 persen dari sebelumnya. Akibatnya, ratusan kendaraan terjebak macet akibat antrian pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di berbagai kota di Indonesia.

Di sejumlah SPBU yang berada di jalan-jalan utama dan padat arus lalulintas, tampak ratusan kendaraan antri hendak mengisi BBM hingga memakan badan jalan yang padat arus lalulintas. Akibat antrian ratusan kendaraan yang hendak mengisi BBM yang memakan badan jalan, kendaraan yang akan melintas di jalur itu menjadi terhalang yang mengakibatkan terjadinya kemacetan dan rawan kecelakaan.”

Add Comment :

Ini nih, salah satu kebijakan yang aneh , bahkan sebelum diberlakukanpun sudah menyengsarakan masyarakat banyak. Katanya pembatasan subsidi untuk melindungi masyarakat bawah. Nyatanya banyak masyarakat yang harus mau dan rela membeli BBM kepada pengecer dengan harga yang hamper sama dengan harga BBM yang dijual oleh SPBU asing yang buka di Indonesia. Dan itu artinya kami tidak menikmati subsidi itu.

Bukan hanya itu saja, BBM yang mahal itupun sangat susah untuk dibeli karena jarang ada yang jual. Karena tidak semua ruas jalan ada penjual BBM eceran. Memang banyak SPBU yang buka, namun kendaraan yang antri untuk beli BBM bukan main panjangnya. Dan yang lebih menyedihkan lagi, para pengantri itu, bukan membeli BBM untuk dipakai oleh kendaraannya, tetapi justru untuk dijual kembali secara eceran dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga timbullah istilah mafia solar dan mafia bensin.

Mereka disebut mafia karena disana terbentuk suatu kelompok dan jaringan yang melibatkan banyak pihak.

Seharusnya ada kebijakan yang lebih bijak lagi, yang tidak hanya “demi” image baik untuk tahun 2014. Mungkin kalo perlu tarik subsidi BBM, jamin ketersediaannya, dan bantu golongan masyarakat yang mungkin terkena imbas paling parah. Pastilah lama-kelamaan rakyat akan menjadi realistis juga menghadapi itu.

******

132846423894954752
132846423894954752
"HOREnews - Komisi Pemberantasan Korupsi memenuhi janjinya untuk memberikan berita bagus mengenai perkembangan kasus suap wisma atlet. Berita itu adalah KPK resmi menetapkan politisi Demokrat, Angelina Sondakh (AS), sebagai tersangka.

"Berdasarkan pengembangan penyidikan kasus suap wisma atlet, kami menemukan fakta-fakta hukum baru dan 2 alat bukti. Kami berkesimpulan bahwa dalam kasus ini ditemukan tersangka baru dari pengembangan kasus sebelumnya. Kami tetapkan AS sebagai tersangka baru yang didasarkan 2 alat bukti. AS sebelumnya saksi, seorang perempuan," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 3 Februari 2012."

Add comment :

Semoga semua kasus korupsi , khususnya kasus-kasus besar dapat terungkap. Semoga semua uang yang telah dikorupsi dapat dikembalikan pada Negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dan semoga para koruptor mendapatkan vonis hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

*******

1328464303225497204
1328464303225497204
"Ironi.com, Indonesia : Kondisi sekolah di Indonesia, khususnya yang berada didaerah, banyak yang kian memprihatinkan. Selain minim fasilitas, sebagian siswa juga harus belajar di  ruang kelas  yang hampir roboh. Meski konsentrasi terganggu akibat kondisi sekolah itu, semangat  siswa untuk terus menuntut ilmu di sekolah itu, tetap tinggi.

Menurut salah satu guru, pihak sekolah terpaksa menempatkan siswanya belajar di kelas  yang hampir roboh karena keterbatasan dana. Pihak sekolah maupun siswa sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang tidak memadai tersebut. Mereka berharap bisa memiliki gedung sekolah yang layak seperti di daerah lain."

Add comment :

Apakah mereka yang menjadi pejabat pada saat ini, dulu bersekolah dikota-kota besar yang memiliki fasilitas lengkap? Sehingga mereka tidak mengetahui akan realita ini. Atau mungkin mereka semua adalah lulusan sekolah luar negeri, bahkan mungkin lulusan sekolah dari luar planet bumi, seperti Mars School? ha..ha….

# Teruslah belajar teman-temanku, sekolah yang tinggi. Dan semoga akan menjadi pejabat dikemudian hari. Pejabat yang mengerti keadaan masyarakat. Dan mampu membawa mereka keluar dari berbagai kesulitan hidup yang membelenggu.

**********

13284643811552380322
13284643811552380322
"Jakarta - Gonjang-ganjing di tubuh Partai Demokrat rupanya kian memanas. Presiden SBY yang juga ketua dewan pembina PD berencana akan menggelar jumpa pers di kediamannya di Cikeas, Bogor sore nanti.

"Terkait isu terkini Partai Demokrat," ujar Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi, Minggu (5/2/2012). Sayangnya Julian enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal itu. Menurut informasi dari Biro Pers Istana, presiden akan memberi keterangan di kediamannya pada pukul 16.00 WIB. Partai Demokrat sedang digoncang oleh badai besar dalam dunia perpolitikannya. Kasus Wisma Atlet menjadi pemicu goncangan partai berlambang bintang mercy tersebut."

Add Comment :

Apakah kader partai Demokrat itu lebih penting dari rakyat Indonesia? Sehingga Ketua Pembina partai yang juga menjabat sebagai Presiden, harus turun tangan sendiri untuk menyelesaikan masalah ini.

Tidak adakah orang lain di sana selain Pak SBY ? mengapa justru sang ketum yang namanya banyak disebut justru tenang dan diam-diam saja.

Bukankah sebagai Presiden Republik Indonesia seharusnya lebih konsen terhadap segala permasalahan yang dihadapi oleh Rakyat Indonesia? dan tidak menghabiskan energinya hanya untuk memikirkan masalah segelintir kader partai.

Hallahhhhhhh..... sudahlah,

MUNGKIN HANYA TUHAN YANG TAHU.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun