Mohon tunggu...
Apolonius Lase
Apolonius Lase Mohon Tunggu... -

Im a simple one...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Kotak Kebaikan" buat Barang Jatuh

30 Januari 2016   16:15 Diperbarui: 16 Juni 2016   14:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kita tentu tidak pernah menginginkan barang milik kita jatuh selama perjalanan ke suatu tempat. Namun, jika apes, lagi tidak beruntung, atau hati kita tidak sedang terfokus, tetap saja benda-benda kita tersebut berpotensi jatuh. Mungkin kalimat bijak yang terkenal itu, "Di mana ada hartamu, di situ ada hatimu", diciptakan untuk mengingatkan kita agar menjaga benda-benda milik kita tidak hilang atau terjatuh. 

Benda-benda jatuh umumnya terjadi di jalanan dan terjadi tanpa disadari oleh pemiliknya. Pengamatan saya, sepatu anak-anak, sandal anak-anak, topi, dan berbagai barang kecilnya banyak tergeletak di jalanan. Benda-benda itu tentu tak bertahan lama karena akan segera tersapu oleh petugas kebersihan dan atau terhanyut oleh air hujan. Muaranya jelas, tempat sampah atau saluran air.

Saya sering kepikiran, bagaimana ya caranya agar benda-benda yang terjatuh itu bisa kembali didapatkan oleh pemiliknya. Terlintas ide, betapa sangat membantu jika seandainya pihak pemerintah daerah di mana pun berinvestasi sedikit untuk kebaikan dan kemanusiaan dengan menyediakan sebuah kotak untuk menyimpan benda-benda yang ditemukan tersebut, semacam drop box yang didesain sedemikian rupa sehingga orang bisa memasukkan barang dan pemilik bisa mengambil barangnya kembali. Tentu diupayakan untuk benda-benda temuan itu terlindung dari hujan.

Jika sudah dibuat dan diletakkan di sisi jalan umum, "kotak kebaikan" itu bisa dimanfaatkan untuk menaruh benda apa pun yang kita temukan dengan harapan pemiliknya bisa dengan mudah mengambil kembali barangnya yang terjatuh. Di sepanjang ruas jalan umum "kotak kebaikan" diletakkan beberapa dengan jarak tertentu.

[caption caption="Kotak berbahan arkelik ini bisa dijadikan bahan untuk "kotak kebaikan" sehingga setiap orang bisa melihat benda yang ada di dalam kotak. Foto: acrylictoko.files.wordpress.com"][/caption]

Kita berharap agar siapa pun kita, terlebih-lebih petugas kebersihan, yang menemukan benda-benda berharga yang terjatuh di jalanan agar berinvestasi kebaikan memasukkan benda-benda itu ke dalam "kotak kebaikan".

Mungkin "kotak kebaikan" ini sedikit meniru kotak surat yang disebut bis surat milik PT Pos dan Giro yang banyak kita lihat di pinggir-pinggir jalan. Seiring pengiriman surat lewat pos yang terus menurun, saya mengusulkan agar kotak pos itu sedikit dimodifikasi dan ditambahkan fungsinya dengan menampung benda-benda jatuh. Bisa juga dengan dibuat baru menggunakan bahan arkelik sehingga setiap orang bisa melihat benda yang ada di dalam kotak.

Saya tidak bayangkan bagaimana bahagianya hati para orangtua yang bisa menemukan kembali sepatu anaknya yang hilang sebelah karena tersedia "kotak kebaikan".

Sumebr gambar: acrylictoko.files.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun