Pernahkah Anda merasa sulit mencari pekerjaan? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kesulitan yang sama. Apalagi mereka yang fresh graduate, belum memiliki pengalaman kerja dan koneksi belum terlampau banyak. Pada kenyataannya, salah satu faktor yang sering membuat pencarian pekerjaan menjadi sulit adalah kurangnya jaringan atau koneksi dalam dunia kerja. Sisi positif jika memiliki koneksi yang banyak tentu informasi tentang lowongan kerja akan mudah didapatkan. Maka sebenarnya istilah yang kerapkali digunakan adalah "orang dalam", lalu seberapa jauh pengaruh "orang dalam" dalam proses melamar pekerjaan?.
Istilah Orang dalam adalah seseorang yang memiliki hubungan atau koneksi di dunia pekerjaan yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan atau informasi tentang lowongan kerja. Mereka mungkin bekerja di perusahaan yang Anda minati atau memiliki teman di dalamnya. Keberadaan "orang dalam" ini dapat memberikan keuntungan besar dalam mencari pekerjaan. Selain anda bisa mendapatkan informasi intim dari perusahaan yang bersangkutan anda paling tidak ada kenalan ketika diterima kerja disana. Persoalannya ialah ketika tindakan-tindakan "nepotisme" karena orang tua atau kerabat yang menjadi orang dalam sehingga istilah "titipan" menjadi jaminan akan diterimanya sang pelamar.
Tidak adil jika seseorang harus bergantung pada "orang dalam" untuk mendapatkan pekerjaan. Setiap orang seharusnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan mereka. Misalnya saja, seseorang diterima kerja karena faktor orang dalam, apabila kemampuan dan keterampilannya sesuai harapan tentu hal itu bisa diterima dengan baik. Namun jika tidak sesuai atau bahkan menjadi trouble maker, apa iya perusahaan akan tegas untuk memecatnya? Atau mempertahankan karena dorongan rasa "sungkan"?. Pada kondisi inilah yang dirasa kurang tepat dan tidak adil bagi pelamar yang lain, siapa tahu mereka lebih mumpuni dari segi kemampuan dan keterampilan.
Bagi sebagian orang, memiliki "orang dalam" bukanlah sesuatu yang mudah. Mungkin Anda baru lulus dari sekolah atau universitas dan belum memiliki banyak pengalaman atau jaringan dalam dunia kerja. Atau mungkin Anda pindah ke daerah yang baru dan belum kenal banyak orang di sana. Inilah mengapa mencari pekerjaan bisa menjadi tantangan besar. Bagaimana kita bisa mengatasi tantangan ini? Pertama, penting untuk membangun jaringan Anda sendiri. Ini bisa dimulai dengan berpartisipasi dalam acara-acara sosial atau industri yang relevan, bergabung dengan grup profesional, dan menghadiri seminar atau konferensi. Dengan berinteraksi dengan orang lain di bidang yang Anda minati, Anda dapat membangun hubungan yang berpotensi membantu Anda dalam pencarian kerja.
Selain itu, manfaatkan juga teknologi. Internet dan media sosial dapat menjadi alat yang kuat dalam mencari pekerjaan. Anda dapat mengikuti perusahaan yang Anda minati di media sosial, mengirimkan permohonan secara online, dan berpartisipasi dalam platform profesional seperti LinkedIn. Aktivitas online ini dapat membantu Anda terhubung dengan orang-orang di industri Anda. Selain itu, pastikan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan Anda. Pelatihan dan pendidikan tambahan dapat membuat Anda lebih menarik bagi calon employer, bahkan jika Anda tidak memiliki "orang dalam." Jadi, teruslah belajar dan berkembang.
Terakhir, jangan pernah menyerah. Mencari pekerjaan bisa menjadi proses yang sulit, tetapi dengan tekad dan usaha yang keras, Anda masih bisa mencapai tujuan Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari pusat karir, teman, atau keluarga jika Anda merasa kesulitan.
Intinya, mencari pekerjaan tanpa "orang dalam" memang bisa sulit, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan membangun jaringan Anda sendiri, memanfaatkan teknologi, terus belajar, dan tetap gigih, Anda memiliki peluang yang baik untuk mencapai kesuksesan dalam dunia pekerjaan. Ingatlah bahwa Anda memiliki potensi dan kemampuan untuk meraih pekerjaan yang Anda inginkan, tanpa harus bergantung pada "orang dalam."
