Pasca-Pilpres dan Pilkada 2024, Jokowi pun membuktikan bahwa dia bisa bertahan tanpa PDI-P sekalipun.Â
Rujuk Politik
Dari berbagai peristiwa politik yang dipertontonkan kepada rakyat ini, PDI-P pasti secara internal akan mengevaluasi tentang pendekatan yang dilakukan. Sebagai partai besar sudah sewajarnya melakukan introspeksi apakah jalan yang ditempuh sudah benar? Sebab, jika tidak segera melakukan konsolidasi internal, jelas akan membuat PDI-P semakin terpuruk dan kehilangan kepercayaan dari wong cilik yang selama ini membelanya.
Sebagai rakyat, kita hanya mengharapkan Megawati dan Jokowi rujuk. Hentikan sudah polemik yang ada. Kita kini sudah tahu bahwa paling tidak Jokowi telah sukses telah membuktikan bahwa ucapan Megawati tidak sepenuhnya benar.Â
Sehebat apa pun kepahitan bahkan kebencian, namanya politik pasti bisa ada jalan keluar untuk mendamaikan. Kita ingat bagaimana kerasnya persaingan antara kubu Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014. Namun, dengan niatan baik untuk kemaslahatan bangsa, dua tokoh yang berseteru itu bisa rujuk. Bahkan, mereka jadi sahabat karib dan bahu-membahu menjalankan pemerintahan.
Dari semua ini, pelajaran yang bisa kita petik bahwa, pertama, sebelum menyampaikan pernyataan hendaknya menimbang-nimbang dulu, apakah yang disampaikan akan berdampak negatif di kemudian hari. Saya percaya bahwa para petinggi di PDI-P sangat mencintai Megawati sehingga tidak salah untuk memberikan masukan.Â
Apa pun, Megawati Soekarnoputri adalah Presiden ke-5 RI yang harus kita hormati dan kita jaga. Pernyataan-pernyataan yang kira-kira sensitif ada baiknya tidak dipublikasikan. Sebab, lagi-lagi, jejak digital dan ingatan publik terkadang tak bisa dibaca arahnya. Terbukti, dampaknya sangat dahsyat di luar dugaan dan sangat menyakitkan.
Kedua, saya yakin Jokowi adalah sosok yang pemaaf. Apa yang sudah terjadi biarlah menjadi sejarah tanpa harus dibuat berkepanjangan. Masyarakat sudah paham kok. Jokowi pasti mau rujuk dan bersalaman kepada Megawati.
Ketiga, bagi sekolompok warga yang masih terus memperuncing masalah, bahkan menyimpan kepahitan terhadap kedua tokoh ini, ada baiknya kita ikhlaskan semua ini. Kita cukupkan sampai di sini. Pendukung Jokowi dan pendukung Megawati juga ikut rujuk tanpa saling mengecilkan. Kalau perseteruan terus disimpan, pada akhirnya membuat kita bukan untung, melainkan buntung. Menang jadi arang, kalah jadi abu.Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H