Mohon tunggu...
Apose
Apose Mohon Tunggu... Editor - Praktisi Media, Penyelaras Bahasa Kompas, Penulis Biografi

Bertugas sebagai penyelaras bahasa (Indonesia) di Harian Kompas. Lahir di Pulau Nias. Senang menulis untuk KOMPASIANA, baik tentang Pulau Nias maupun kebahasaan, bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Respek buat Pendukung Timnas Jepang! Terima Kasih Pelajaran "Pungut Sampah" di GBK

16 November 2024   18:17 Diperbarui: 16 November 2024   18:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompilasi tangkapan layar dari video di media sosial. 

Saya benar-benar terpana menyaksikan sikap terpuji yang ditujukan oleh penonton sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11/2024). Satu kata: Respek! 

Saat itu berlangsung laga antara Jepang dan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Saya tidak bisa menonton langsung di GBK karena tidak kebagian tiket. Padahal, saat itu saya posisi libur, tidak masuk kantor. Terpaksa saya menonton di tautan gratis yang diberikan oleh teman yang baik hati.

Sepanjang laga, kelompok penonton dengan baju biru itu acap kali muncul di layar monitor setiap kali tim kebanggaan mereka, Jepang, memasukkan gol ke gawang Indonesia. Baik anak-anak, remaja, maupun orangtua terlihat senang dan tersenyum semringah. Mereka sangat sukacita setiap kali Jepang bikin gol. Laga tersebut berakhir 4-0 untuk kemenangan Jepang. 

Pada Sabtu pagi, ketika membuka media sosial Tiktok, ada video viral yang menarik perhatian saya. Rupanya, para suporter Jepang itu terlihat mengumpulkan sampah di tribune tempat mereka duduk. Seorang kakek terlihat membagi-bagikan plastik kresek berwarna biru kepada suporter lainnya. Plastik itu dipakai untuk tempat sampah yang ditemui.

Dari penelusuran lewat Video Short di akun @koranpikiranrakyat77, setiap suporter Jepang saat masuk stadion dibagi-bagikan plastik warna biru. Hiro San, nama pendukung Jepang tersebut, mengungkapkan dalam bahasa Indonesia yang lancar bahwa mereka diminta menggunakan kresek itu sebagai peraga untuk dikibar-kibarkan agar pemain Jepang bisa melihat keberadaan mereka di tribune. Mungkin itu salah satu alasan untuk memilih plastik berwarna biru yang senada dengan warna jersei timnas Jepang. Lalu, setelah selesai laga, kata Hiro San, plastik itu digunakan sebagai tempat sampah.

Tangkapan layar video Short.
Tangkapan layar video Short.

Mari Belajar

Saya senang penonton Indonesia yang ada di stadion banyak yang mengunggah momen keren itu di media sosial. Jujur saya sangat respek dan salut dengan cara penonton Jepang itu membagikan kebaikan. 

Saya setuju dengan ajakan dari pemilik akun @koranpikiranrakyat77, di akhir videonya, ia mengatakan, semoga suporter Indonesia di mana saja bisa meniru dan mempraktikkan laku positif ini.

Terima kasih kepada pendukung Jepang untuk mengingatkan sebuah perbuatan yang sangat terpuji ini. Jujur kami masyarakat Indonesia, terutama yang menonton laga tersebut, sangat sedih. 

Kami harus akui bahwa pemain Jepang memang berada jauh di atas timnas Indonesia. Ini tergambar dari peringkat FIFA, Jepang berada di posisi ke-15, sedangkan Indonesia di peringkat ke-130. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun