Meskipun sedih, kami sangat respek kepada pemain Jepang yang sangat sportif dan tidak seperti pemain timnas negara lain yang menjadi lawan Indonesia sebelum ini. Â Saya tambah respek lagi dari cara para suporter Jepang yang mencontohkan hal yang sangat baik dan di luar ekspektasi para penonton seluruh negeri ini.Â
Menonton video viral itu membuat saya juga belajar bahwa tidak harus dengan perbuatan besar untuk membuat perubahan. Hal kecil seperti mengumpulkan sampah pun ternyata bisa menunjukkan bahwa perubahan itu nyata.
Saya sangat berharap, perilaku yang ditunjukkan oleh suporter Jepang bisa kita tiru. Memang, apa yang ditunjukkan oleh supporter Jepang bisa berhasil karena ada kekompakan. Tidak bisa dilakukan oleh satu orang. Lewat kekompakkan, mereka lalu mengorganisasikan apa yang ingin dilakukan, mereka berkomunikasi, dan kemudian bertindak.
Kelompok-kelompok suporter di mana pun, di klub-klub yang sedang berlaga di turnamen-turnamen reguler, di seluruh Indonesia, mari bantu para petugas kebersihan seusai laga untuk mengumpulkan sampah alih-alih membuat keonaran. Apalagi membuat vandalisme dengan merusak. Selama ini, tontonan negatif yang merusak itu mendominasi video-video di media sosial pascapertandingan bisa kita ganti dengan video positif.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H