Â
     Yogyakarta, 7 Agustus 2024. Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya berdampak positif dalam segala bidang, khususnya bidang pendidikan. Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran matematika materi dimensi tiga pada kelas XII Mipa 4. Untuk pembelajaran yang dilakukan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang bertempat di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Harapan dari penggunaan model pembelajaran ini yaitu dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah siswa.
     Melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Augmented Reality, siswa diajak untuk menyelami dunia pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. Dengan bantuan smartphone, siswa secara berkelompok mengerjakan LKPD berbasis Augmented Reality yang dapat divisualisasi kan dalam bentuk tiga dimensi untuk materi matematika dimensi tiga yang sebagian besar siswa masih susah untuk membayangkan dari materi dimensi tiga. Proses pembelajaran yang yang aktif dan menyenangkan ini tidak hanya memberikan pengalaman bermakna kepada siswa, namun juga membantu mereka dalam memahami materi matematika, khususnya materi dimensi tiga.
      Hasilnya pun sangat memuaskan. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran PBL dengan LKPD berbasis AR memiliki peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah dan kolaborasi. Mereka lebih terbiasa bekerja sama dalam tim untuk mencari solusi atas permasalahan yang diberikan. Model pembelajaran ini tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan akademik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja nantinya.
Created by : Fatoni Anpriyanto, S.Pd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H