Mohon tunggu...
APIT
APIT Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Pecinta Alam

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Hal Penting dalam Melakukan Rock Climbing

23 November 2020   08:00 Diperbarui: 23 November 2020   11:37 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemantapan Divisi Rock Climbing yang dilaksanakan pada 29 Agustus 2020 di Tebing     Ciampea, Bogor, Jawa Barat yang di koordinator oleh Gilang Robby. Pada angakatan ke-9 Lembah Pinus melakukan kegiatan mandiv ini

  • Rock Climbing atau yang dikenal dengan panjat tebing merupakan kegiatan olahraga terekstrim di dunia, Tebing yang memilki kemiringan 45 derajat dapat di lakukan dengan mengunakan alat-alat yang aman dan teknik yang terlatih, kegiatan ini mengutamakan kekuatan semua anggota tubuh dan pikiran .Yaitu kelenturan kaki, kekuatan tangan dan daya tahan tubuh.  Karena pada saat memanjat tebing memakai teknik 3 step dengan tumpuan ujung kaki.
  • Rock climbing harus memilki skill teori dan praktik yang harus di milki di setiap orang yang akan melakukan panjat tebing, Alat-alat yang harus di perhatikan tentunya kode pembuatan  yang harus selalu dicek secara rutin dan pada saat sebelum melakukan kegiatan ini. Supaya menhindari kejadian yang tidak diinginkan dan selalu aman pada saat memanjat.

Di dalam kegiatan ini pada saat memanjat memerlukan 2 orang yaitu sebagai leader atau si pemanjat yang membawa dan memakai alat-alat seperti harness, helm, sepatu panjat, chalk bag, carabiner, tali karmantel, figure eight.Pemanjat ini lah sebagai yang mengarahkan kepada belayer yang berada di bawah untuk mengatur tali, supaya si pemajat dapat mencapai top roof.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Dan orang kedua yaitu blayer memakai alat-alat seperti harness, helm pemanjat, figure eight dan carabiner, ia harus bertugas untuk menjaga dan mengawasi si pemanjat pada saat sedang memanjat. Blayer ialah seseorang partner pemanjat yang bertugas sebagai back up,menahan dan pengamanan tali apabila pemanjat terjatuh, blayer harus selalu fokus kepada si pemanjat karena nyawa yang dipegang oleh belayer. Dan komunikasi di anatar 2 orang ini harus selalu aktif supaya tidak adanya miss communication.

Penulis : Muhammad Damar Muchlis

BROPELA

ANGKATAN LEMBAH PINUS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun