Mohon tunggu...
APIT
APIT Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Pecinta Alam

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Salah Satu Syarat Masuk BROPELA Adalah Pemantapan Divisi Rock Climbing

3 November 2020   20:11 Diperbarui: 3 November 2020   22:15 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemantapan Divisi Rock Climbing yang dilaksanakan pada 29 Agustus 2020 di Tebing Ciampea, Bogor, Jawa Barat yang di koordinator oleh Gilang Robby. Pada angakatan ke-9 Lembah Pinus melakukan kegiatan mandiv ini.

dokpri
dokpri
Olahraga Rock climbing, atau yang dikenal dengan istilah panjat tebing ini menggunakan tebing bebatuan tinggi dan curam yang berasal dari alam sebagai medan untuk memanjat. Tebing yang dipanjat kadang berbahaya dan licin. Batu-batuan yang ada di tebing ini menjadi landasan untuk memijakkan kaki dan tempat bertumpu.

Di dalam kegiatan ini pada saat memanjat memerlukan 2 orang yaitu sebagai leader atau seorang pemanjat yang membawa dan memakai alat-alat seperti harness, helm, sepatu panjat, chalk bag, carabiner, tali karmantel, figure eight. Si pemanjat ini lah sebagai yang mengarahkan kepada belayer yang berada di bawah untuk mengatur tali, supaya si pemanjat dapat mencapai top roof ( Atap). Dan orang kedua yaitu belayer memakai alat-alat seperti harness, helm pemanjat, figure eight dan carabiner, ia harus bertugas untuk menjaga dan mengawasi si pemanjat pada saat sedang memanjat, komunikasi di antara 2 orang ini harus selalu aktif supaya tidak adanya miss communication. Belayer harus selalu fokus kepada si pemanjat karena nyawa si pemanjat  dipegang oleh belayer.

Macam -- macam Pemanjatan

  • Top Roof Adalah pemanjatan dimana pengaman sudah terpasang di anchor, tinggal memasang tali pengaman pada jalur. 
  • Runner to Runner Adalah Teknik pemanjatan dimana seorang pemanjat merintis jalan sendiri dan memasang pengamannya.

dokpri
dokpri
Rock climbing termasuk olahraga yang membutuhkan banyak peralatan terutama untuk keselamatan. Selain itu, olahraga ini harus memakai peralatan yang sudah melalui proses standar operasional dan telah diuji coba.

Alat-alat yang digunakan berupa :

  1. Tali Karmantel     : Terbagi menjadi 2 yaitu tali statis dan dinamis, tali statis mempunyai kelenturan yang kecil, tali dinamis mempunyai kelenturan yang besar, jadi Rock Climbing ini memerlukan Tali dinamis.
  2. Prusik                       : merupakan jenis tali carmentel yang berdiameter 5-6 mm, biasanya digunakan sebagai pengganti sling runner dan juga dapat digunakan untuk meniti tali keatas dengan menggunakan simpul prusik.
  3. Carabiner               : Sebagai pengait yang di taruh di samping harness dan dapat digunakan        untuk membawa alat-alat lainnya.
  4. Webing                    : Sebagai pengganti harness yang digunakan pada si climber
  5. Harnest                   : Harnest adalah alat pengikat di tubuh sebagai pengaman yang  dihubungkan dengan tali. Harnest Terbagi menjadi dua yaitu sit harness dan body harness.
  6. Slink                          : Tali penghubung anatar carabiner
  7. Sepatu Panjat        : Sepatu panjat khusus yang hanya boleh dipakai pada saat pemanjatan saja dan tidak boleh dibawa berjalan jauh.
  8. Figure Eight           : Yang digunakan untuk repling atau penghubung harness dan tali karmantel
  9. Chalk Bag                : Calk bag, sebagai tempat MgCo3 (Magnesium Carbonat) yang berfungsi agar tangan tidak licin karena berkeringat untuk membantu dalam pemanjatan.
  10. Helmet                     : Pelindung kepala yg melindungi kepala dari benturan dari benda-benda yang terjatuh dari atas.

Olahraga Rock climbing harus memilki skill teori dan praktik yang harus dimiliki di setiap orang yang akan melakukan memanjat tebing, karena Rock climbing berurusan dengan nyawa pemanjat, Alat-alat yang harus digunakan juga harus diperhatikan masa berlaku pakainya dan kemanan yang harus selalu dicek secara rutin dan pada saat sebelum melakukan kegiatan ini. Supaya menhimdari kejadian yang tidak diinginkan dan selalu aman pada saat memanjat.

Penulis : Dian Ilham Chrisnowo

BROPELA

ANGKATAN LEMBAH PINUS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun