Manusia terkadang-kadang terlibat dalam kebiasaan indulgensi (atau bahkan lebih sering) yang ditawarkan kehidupan. Kabar baiknya, tubuh memiliki proses detoksifikasi alami di mana setiap organ bekerja untuk menghilangkan limbah berlebih.Â
Ada langkah-langkah tertentu yang dapat kita lakukan untuk membantu proses detoksifikasi ini dan melawan bahan-bahan tidak sehat yang masuk ke dalam tubuh kita, serta faktor lingkungan yang tidak bisa kita kendalikan.
Mulailah menerapkan langkah-langkah kecil
1. Air Lemon PanasÂ
Minum air lemon panas dapat membantu memulai proses detoksifikasi di pagi hari. Campurkan air hangat dengan perasan lemon dan cabai rawit untuk sensasi ekstra.
2. Jus Segar Yang Diperas Dingin
Dalam menikmati jus segar yang diperas dingin untuk meminum jus tersebut saat perut kosong dapat membuat tubuh menyerap nutrisi lebih cepat sehingga akan lebih cepat sehat. Minuman yang cocok : lemon, kangkung, bayam, spirulina, dan jahe – sebagai aturan umum, semakin banyak sayuran, semakin baik!
3. Minumlah Teh Diuretik
Minuman teh diuretik ini ialah Campuran teh yang dapat membantu mendukung proses detoksifikasi sepanjang hari. Pilihan yang dapat anda pakai ialah bahan-bahan seperti akar dandelion, jahe, burdock, dan akar licorice.
4. Tambahkan cuka sari apel ke dalam makanan. Â
Selain memiliki sejumlah manfaat lainnya, cuka sari apel dapat membantu mendukung detoksifikasi hati. Pastikan untuk membeli varietas mentah, tanpa filter, dan organik.
5. Makanan yang Mendukung Detoksifikasi.
Hati dan ginjal berperan penting dalam menyaring racun dari tubuh, sehingga keduanya menjadi komponen penting dalam menjaga kebersihan limbah dan kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menggabungkan berbagai bahan alami seperti peterseli, daun ketumbar, akar dandelion, akar licorice, cabai rawit, kunyit, cabai merah, bawang putih, lemon, jeruk nipis, jeruk bali, sayuran laut, artichoke, bit, sayuran silangan, rumput gandum, spirulina, chlorella, dan milk thistle untuk membantu detoksifikasi hati dan ginjal secara terus-menerus. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat agar proses eliminasi berjalan lancar.
6. Hindari konsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi dan gula rafinasi
Ikan yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan todak, tuna, mackerel, hiu, marlin, dan kerapu. Sebagai aturan umum yang harus diikuti: ikan yang lebih besar biasanya memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi . Hindari gula rafinasi, makanan olahan, alkohol, kafein, serta buah dan sayuran non-organik.
7. Beraktivitaslah untuk berkeringat
Berkeringat sangat penting untuk menghilangkan senyawa berbahaya yang mungkin menumpuk di tubuh kita . Untuk melancarkan keringat, Anda bisa menggunakan sauna inframerah, mengikuti kelas yoga panas, atau berolahraga dengan lapisan ekstra untuk membantu meningkatkan suhu tubuh dan keringat.
8. Olah gaya membalikkanÂ
Inversi adalah teknik di mana tubuh diletakkan dalam posisi terbalik untuk membantu sistem kardiovaskular, limfatik, endokrin, dan saraf. Hal ini telah terbukti secara ilmiah bahwa inversi dapat membalikkan aliran gravitasi dan merangsang sistem limfatik. Beberapa jenis inversi tradisional termasuk menggunakan penyangga bahu, melakukan headstand atau handstand, dan meletakkan kaki di dinding.
9. Olah gaya Melompat
Rebound, atau lompatan, juga baik untuk merangsang sistem limfatik dan meningkatkan peredaran darah. Trampolin kecil dan mudah dibawa adalah cara cepat dan mudah untuk menambahkan lompatan ke dalam rutinitas harian Anda
10. Mandi Dengan sikat tubuh
Sebelum mandi, sikat tubuh hingga kering dari ujung kepala hingga ujung kaki, dengan langkah panjang ke arah jantung. Meskipun hanya ada sedikit uji klinis atau data nyata seputar penyikatan kering, ini adalah tradisi lama di beberapa budaya dan sangat aman. Ini dapat mengaktifkan sistem limfatik, menstimulasi sirkulasi darah, dan meningkatkan eliminasi melalui organ terbesar tubuh hingga kulit
11. Bersihkan lidah
Dengan cara cepat membersihkan lidah dari akumulasi bakteri dan kotoran dari malam sebelumnya. Anggap saja ini memberi tubuh bantuan ekstra dalam proses detoksifikasi, sekaligus mencapai napas yang lebih baik Â
12. Â Lakukan HidroterapiÂ
Hidroterapi meliputi berbagai pendekatan dan metode. Salah satu cara yang mudah untuk melakukan hidroterapi setiap hari adalah dengan bergantian antara air panas dan dingin setiap 30 detik saat mandi. Air dingin memberikan rangsangan yang membuat pembuluh darah menyempit, sedangkan air panas membuat pembuluh darah melebar. Pergantian antara air panas dan dingin ini dapat membantu meningkatkan proses pengeluaran zat sisa, mengurangi peradangan, mengeluarkan limbah dari jaringan, serta meningkatkan peredaran darah.
13. Pijatlah atau urutlah badanÂ
urutan ataupun pijatan badan dapat meningkatkan sirkulasi, menstimulasi sistem limfatik, dan menghilangkan penumpukan. Mereka juga merasa sangat luar biasa
14. Bersihkan rumah agar sehat serta segarÂ
Untuk mengurangi risiko terpapar agen lingkungan berbahaya, disarankan untuk sering mengganti filter AC, menghindari penggunaan bahan kimia rumah tangga yang keras, memasang filter klorin, menggunakan alat pembersih udara, dan mempertimbangkan sistem air osmosis balik.
untuk menjaga tubuh anda dari segala racun luar ataupun dalam diharuskan untuk hidup sehat dan jangan lupa untuk mandi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H