Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Cara Mudah Mengelola Keuangan di Bulan Ramadhan

18 April 2021   04:22 Diperbarui: 18 April 2021   05:16 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Apir Imami

Mengatur keuangan di bulan Ramadhan tidak jauh beda dengan bulan biasanya. Karena perlu kecerdikan dari si pengatur itu sendiri, khususnya untuk ibu rumah tangga. Pada umumnya mereka yang bergelar sebagai istri yang perlu pintar-pintar untuk mengelola masalah ini. Agar seimbang dan cukup pendapatan dengan pengeluaran. Terhindar dari besar pasak dari tiang, istilahnya.

Adapun cara mudah dalam mengelola keuangan di bulan Ramadhan adalah:

1. Kebutuhan untuk Menu Berbuka Puasa

Mengenai kebutuhan yang satu ini, biasanya kita tak lepas dari aneka macam takjil dan masakan yang perlu disantap saat berbuka nanti. Macam-macam tuh. Karena selera masing-masing anggota keluarga berbeda, maka tak heran kalau takjil bisa minimal dua menu.

Padahal untuk modal pembuatannya saja cukup mahal harganya. Kalau pendapatan kita mencukupi tidak masalah, nah ... kalau kurang itu yang bikin masalah. Jadi, hitung-hitung terlebih dahulu. Sederhana saja. Karena masih banyak kebutuhan yang lebih penting yang sedang menunggu.

2. Persiapan untuk Baju Lebaran

Ini yang paling heboh. Lebaran belum sampai, para emak-emak telah berangsur menyiapkan baju baru untuk masing-masing anggota keluarganya. Bagus. Tidak masalah. Agar saat lebaran sampai tidak terburu-buru.

Tetapi harus ingat ya, perlu dipikirkan terlebih dahulu demi cukup antara belanjaannya dengan uang yang kita miliki. Jangan sampai, (maaf) ada harga yang belum dilunasi. Kasianlah sama pemilik toko bajunya atau si penjual. Mereka ambil untung sedikit.

Oleh karena itu, marilah untuk pandai dan cerdik dalam mengatur keuangan keluarga kita. Agar berkah rezekinya di bulan yang mulia. Tidak ada perasaan was-was yang sempat hinggap di hati karena belum melunasi belanjaan kita.

Apapun bentuk kebutuhan kita, bijaklah dalam berhitung. Agar pas dan mencukupi. Kasian sama mereka yang menjadi tulang punggung keluarga.

___

Kerinci-Jambi, 18 April 2021

Salam Literasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun