Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laki-Laki yang Sangat Peduli

18 Januari 2021   06:21 Diperbarui: 18 Januari 2021   06:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Apir Imami

Dikau berangkat pagi setelah menyuap nasi, atau sepotong roti dan segelas susu yang mengiringi, atau pun setelah bercanda ria dengan anak istri, menyusuri jalan nafkah untuk keluarga sepenuh hati

Tidak apa menjadi buruh dan petani, menerjang gerimis bersambut terik mentari, dikerjakan begitu senang tak terungkap lagi, asal pulang ke rumah membawa sesuatu untuk dibagi

Tidak apa lelah menghampiri, dalam menuntaskan pekerjaan yang memerlukan tenaga berulangkali, nanti terbayar sudah dengan senyuman mereka setiap hari, senyuman orang-orang yang dicintai, bahwa suami atau bapak mereka memang peduli

Agar tidak terdengar suara perut yang tak terisi, atau buliran bening yang mengalir di pipi, saking kuat menahan ratapan lapar yang menggelayuti, rasa syukur akan hadir selalu dalam menuntun cerita hidup ini

Sabarlah diri, nanti akan datang suatu berkah dan limpahan nafkah yang mengikuti, asal ikhtiar dan doa semakin diperkuatkan lagi, karena setiap manusia dipergulirkan rezeki, ada saat turun lalu naik menjulang tinggi

Jambi, 18 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun