Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kawan, Selamat Jalan

12 Januari 2021   06:04 Diperbarui: 12 Januari 2021   06:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Apir Imami

Senyummu masih terkenang, akan selalu terbayang, dalam setiap detik usia yang terbuang, dalam setiap kebersamaan yang dirancang

Selalu terngiang, kata-kata indah salam perpisahan, kata-kata bijak dalam perjuangan, kata-kata penyejuk hati dalam menempuh kehidupan

Dirimu pergi untuk menunai janji pada Tuhan, bahwa memang begitulah setiap makhluk yang bernyawa selalu divonis tentang kematian, tak bisa diundur dan tak bisa dimajukan, tersenyumlah penuh ketenangan

Tak berguna segala ratapan, hanya menambah sakit sang berada di pembaringan, kawan terbaik sepanjang hidup aku di sisi ikut serta mengurus kepergianmu, walau berat tetapi inilah kewajiban

Bisik doa terindah untukmu, setitik airmata terusap perlahan, ketika jenazahmu akan dimakamkan, hei ... doa terbaik untukmu

Jambi, 12 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun