Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taubat di Malam yang Bercucuran Airmata

12 Januari 2021   03:24 Diperbarui: 12 Januari 2021   04:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Apir Imami

Malam kelam bercucuran airmata, bersujud di sajadah terbentang lama, harap ampunan datang menyapa, pada diri yang berlabel hina

Tiada lagi yang menjaga, selain Engkau yang maha penjaga, ilhamkan sinar hidayah pada diri yang berlumur dosa, izinkan untuk menyicip taubatan nasuha

Biarlah rintihan kesadaran bergelut sementara, bahwa kembali kepada-Mu indah tiada tara, mencintai-Mu suatu hal yang didamba, mengadu dan mengingat-Mu kebiasaan yang patut bertahta

Tunjuki pada jalan yang Engkau suka, cukup untuk-Mu hidup dan mati dipersembahkan, cukup kepada-Mu tempat meminta, cahaya cinta yang tumbuh sepanjang sisa usia

Jambi, 11 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun