Oleh : Apir Imami
Dialah Maryam perempuan mulia, suci tanpa pernah ternoda, digolongkan bakal menjadi perempuan penghuni syurga, dalam asuhan nabi Zakaria a.s
Imran dan Hanna nama orangtuanya, telah bernazar untuk menyerahkannya pada Baitul Maqdis, yang pada masa itu terlarang bagi kaum hawa, merasa tersudut kaum adam jika hal demikian berjumpa
Pondok kecil yang dibuat oleh nabi (Zakaria a.s) yang paling berjasa, menjadi kediaman sementara, beribadah dan mengingat Tuhan Yang Maha Esa, itulah pekerjaan semata-mata
Suatu waktu, atas izin-Nya, diperintahkan kepada malaikat untuk meniup ruh pada rahimnya, terkejut tidak terhingga, mana mungkin bakal memiliki anak sedangkan ia tak pernah dinoda, itulah kuasa dan rahmat dari Tuhan Yang Maha pemilik semesta
Dihina dan difitnah hingga menguras air mata, usai melewati perjalanan melahirkan seorang diri di bawah pohon kurma, kembali ke tempat semula bersenjata diam jika ada manusia yang bertanya, siapa bapaknya?
Rahmat Allah menghampiri ia, anak yang masih bayi ditakdirkan pandai berbicara, bahwa dia adalah hamba Allah yang bakal menjadi nabi untuk mereka, yakni nabi Isa as.s
Mana yang beriman bakal bertambah keimanan pada Tuhan Yang Esa, mana yang memungkiri bakal meningkat rasa tak percaya, sesungguhnya Allah akan menunjuki bagi mereka yang ditakdirkan mendapat petunjuk, dan menyesatkan mereka yang ditakdirkan demikian
Jambi, 10 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H