Mohon tunggu...
Apir Imami
Apir Imami Mohon Tunggu... Lainnya - Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Sirami jiwa dengan zikir pada Ilahi# Ibu dari seorang buah hati penyejuk jiwa# Long life education # Life is story # Fighter

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Tidak Harus Memiliki

6 Januari 2021   05:47 Diperbarui: 6 Januari 2021   05:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duhai bidadari yang sempat mampir di hati, berbahagialah dikau dengan siapa pendamping kini, semoga Yang Maha Penyayang senantiasa memberkahi dan melindungi bahtera keluarga dalam mengarungi samudera hidup yang penuh teka-teki

Usah hiraukan aku yang pernah terbuai dalam mekar rasa yang sempat tumbuh dalam diam nan berseri, hadir begitu saja tanpa mampu dihindari

Cukup kepada-Nya tempat berserah diri, mencurahkan segala isi hati, karena kita tak ditakdirkan bersama

Tidak baik bila diri terlalu menangisi sesuatu yang tak harus ditangisi, anggap saja ujian rasa sedang menempa diri, harus terima saat lamaran telah didahului

Berbahagialah, aku pergi dengan membawa rasa hingga akhir hayat nanti, pergi dengan sebutir syukur yang bersemayam di jiwa ini, paling tidak masih bertindak sesuai tuntunan  agama Ilahi, karena cinta tak harus memiliki

Jambi, 06 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun