Mohon tunggu...
Afif Abdullah
Afif Abdullah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

keep work hard for future

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Mencuci Kaos Distro

19 November 2011   00:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. Jangan direndam terlalu lama

Kalau kompasianer mencuci baju, kebanyakan dari kompasianer merendam baju tersebut terlalu lama dengan alasan agar bersih tuntas, hal tersebut sebenarnya malah membuat rusak baju/kaos kompasianer. Usahakan untuk kaos yang baru pertama kali dicuci tidak merendam lebih dari 30 menit dan untuk kaos lama tidak lebih dari 1 jam. Dan perlu diperhatikan juga, detergen untuk merendam jangan terlalu banyak, karena detergen yang terlalu banyak bisa mengelupaskan sablonan kaos.

  1. Pisahkan saat di cuci

Pisahkan kaos kompasianer dengan pakaian lain (agar sablonan kaos tidak mudah rusak), khususnya yang berwarna kuat seperti hitam, merah, biru dsb dengan kaos putih. Hal ini untuk mencegah seandainya  warna kuat tersebut luntur sehingga mempengaruhi warna kaos putih kesukaan kompasianer. Jangan lupa pisahkan antara pakaian kotor sekali dengan yang kurang kotor agar nodanya tidak berpindah tempat.

  1. Jangan disikat

Kaos dengan bahan cotton memiliki bahan kain yang lembut, hindari menyikat kaos tipe ini, karena dapat merusak tekstur kain. Hindari juga mengucek dan memeras dengan kuat karena selain merusak pori-pori baju, juga dapat menganyak sablon, khususnya pada kaos selain warna putih dan abu-abu

  1. Jemur terbalik

Tahukah kompasianer bahwa sinar matahari berlebih dapat menyebabkan warna kaos dan sablon kompasianer memudar, untuk mencegahnya jemur kaos kompasianer dengan posisi terbalik. Bagian dalam menghadap luar dan bagian yang bersablon didalam.

  1. Jangan digantung

Hindari juga menggantung kaos dengan hanger pada leher kaos dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan leher kaos menjadi melar, melarnya ini akibat tidak kuatnya beban air pada kaos yang basah. Hindari pula menggantung kaos pada tali/kawat jemuran, karena dapat mudah merusak tekstur kain yang halus.

  1. Hindari pemutih

Hindari mencuci kaos sablon dengan pemutih atau detergent yang mengandung pemutih, hal ini karena reaksi kimia pemutih dapat mengakibatkan sablon menjadi luntur atau terkelupas. Disamping itu juga membuat bahan kaos cepat tipis dan kasar.

  1. Setrika

Agar kaos awet, sebaiknya selalu disetrika setelah dicuci-dijemur, pastikan juga menyetrika baju dalam keadaan kering dan jangan menyetrika pada bagian gambar atau sablonan. Atur panas pada setrika pada kondisi sedang.

  1. Noda

Apabila kaos kesayangan kompasianer terkena noda, sgera cuci pada bagian yang bernoda, gunakan detergen secukupnya dan oleskan pada bagian noda, gosok dengan halus dan bilas dengan air bersih sampai noda menghilang

  1. Kaos keren bukan untuk tidur lho

Agar kaos kompasianer awet, hindari memakainya pada waktu tidur, mengapa? Karena kaos akan cepat kotor terutama pada bagian leher. Saat kompasianer tidur sadar atau tidak kompasianer berkeringat, kombinasi keringat dengan debu-debu akan memberikan noda ke kaos kompasianer

presented by : kaos-distro.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun