Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berlari untuk Pendidikan Anak Indonesia

12 September 2014   12:20 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:55 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nangkring Bareng Kompasiana bersama Sun Life, 30 Agustus 2014 membawa saya berjumba Mbak Evi. Seorang yang berpartisipasi dalam organisasi Indonesia mengajar, dan terlibat dalam penyediaan buku dan juga sempat menjadi koordinator di lapangan untuk daerah Bawean. Pada tahu ngga kalau Indonesia punya tempat namanya Bawean?

Dari sedianya niat melakukan pemasaran buku Guru Plus, saya mengikuti acara I U Run yang merupakan suatu kegiatan yang digagas teman-teman dari Indonesia mengajar. Saya diajak Mbak Evi Yunianti, blogger Kompasiana juga. Setiap acara selalu membawa kesan tentunya, walau saya hanya berlari sejauh tak lebih dari 150 m dari titik awal dan sisanya jalan bareng, namun adaaaaa saja hikmah yang saya dapat

"Satu nusa, satu bangsa, satu lari di pagi yang sama. Ikut serentak bersama puluhan ribu siswa Indonesia Mengajar. Di 127 titik dari Aceh sampai Papua Barat. Ayo lari di #iuRUN (I-You-RUN). Kita berlari bagi anak-anak Indonesia. Berikan semangat untuk mereka kejar cita-cita di hari Minggu, 31 Agustus 2014.

#iuRUN (dibaca: I-You-Run) adalah inisiatif lari bersama yang digagas Indonesia Mengajar dan Indo Runners untuk mendukung sosialisasi gerakan #IuranPublik dari Indonesia Mengajar kepada masyarakat luas.

Di tanggal tersebut, Pengajar Muda bersama anak-anak dan masyarakat di 127 SD di Aceh sampai Papua Barat serempak berlari untuk gerakan ini. Di saat yang sama, relawan Indonesia Mengajar, Indo Runners, dan masyarakat umum juga akan ikut berlari bersama anak-anak Indonesia di kotanya masing-masing. Lewat berlari, kita berikan semangat kepada  anak-anak di seluruh Indonesia untuk mengejar cita-cita.

Berlari adalah salah satu bentuk iuran kepada diri sendiri, investasi kesehatan. Asuransi dan pengobatan oleh dokter tetap ada, namun kita tidak dapat hanya mengandalkan keduanya untuk jadi sehat. Kita tetap harus memiliki gaya hidup yang baik agar badan tetap sehat.

Hal yang sama dengan pendidikan. Fungsi penyelenggaraan pendidikan di pemerintah tetap jalan, CSR dari korporasi tetap dikucurkan, namun itu semua belum menjamin anak-anak Indonesia akan serta-merta cerdas. Kita sebagai warga negara perlu mengambil peran aktif memajukan pendidikan secara sadar. #IuranPublik adalah bentuk peran sadar itu.

Lewat #IuranPublik, masyarakat luas diajak untuk ikut memiliki Indonesia Mengajar dengan ikut memberikan iuran rutin per bulan. Semakin banyak pihak yang memiliki Indonesia Mengajar akan mendorong gerakan ini untuk menjalankan pengelolaan dengan lebih baik lagi; jadi lebih transparan, efektif, akuntabel, dan berdampak."

(Bagian bergaris bawah adalah kutipan dari website Indonesia Mengajar)

Mengikuti acara ini mengingatkan saya banyak hal, pendidikan, bukan hanya tanggung jawab kementerian pendidikan, guru dan sekolah semata-mata. Semua warga masyarakat seharusnya ikut serta di dalamnya. Dalam keikut sertaan ini ada banyak hal yang bisa kita kerjakan.

[caption id="attachment_323451" align="aligncenter" width="448" caption="Larinya hanya 150 meter saudara... faktor umur bener-bener membatasi fisik"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun