Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Indonesia Berbahasa?

1 November 2014   02:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:59 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Miss, apa itu menyangka? Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang dilontarkan murid saya kelas 3 SD.

Sedih. Banyak anak kota besar yang bersekolah di sekolah Internasional atau nasional plus yang mengutamakan bahasa Inggris jadi kesulitan memahami bahasa Indonesia.

Anak anak ini tak bisa berbahasa dengan benar. Mau dikatakan fasih bahasa Inggris tidak, bahasa Indonesia juga tidak. Apalagi jika di rumah sebenarnya tak ada figur yang bisa berbahasa Inggris dengan benar juga. Aneh jadinya. Lihat ini, "Ma, I besok harus bring glue sama scissor." Bisa membayangkan? Atau bahkan ada yang seperti ini, "booknya itu yang ada cover plastik, mbak!"

Hati ini resah memikirkan bahwa anak-anak di kota besar kini malah tak tahu bahasa ibunya dengan baik namun juga berbahasa asingpun tidak tepat.

Sebenarnya anak hanya membutuhkan pola. Teladan. Yang bisa memberikan adalah orang tua.

Jika kita ingin anak kita bisa berbicara bahasa kita, salah satu orang tua harus menjadi penutur yang benar. Boleh saja ingin anak menguasai bahasa asing, tetapipun harus benar.

Belajar bahasa sama dengan belajar berkomunikasi. Jadi jika memang tidak ada keharusan sebaiknya tak perlulah dipaksakan hanya demi gengsi dan ambisi. Kasihan anak, dan hormatilah bahasa kita. Selamat malam,

salam edukasi

Maria Margaretha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun