Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Ladies In Black" dan FSAI 2019

11 April 2019   17:37 Diperbarui: 11 April 2019   18:21 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama teman teman dari Komik | dokpri

14 Maret 2019, saya mendapatkan kesempatan emas menghadiri pembukaan Festival Sinema Australia Indonesia yang keempat di CGV Grand Indonesia. Kesempatan ini diberikan oleh Komunitas KOMIK. Komunitas KOMIK sebagai salah satu komunitas Kompasiana yang mencintai film dan menonton film film lokal dan luar negeri memang tahun ini mendapat banyak undangan dari berbagai kegiatan film luar.

Dalam festival sinema Australia dan Indonesia ini, diputar perdana film peraih penghargaan Ladies In Black. Walaupun film Ladies In Black ini bukanlah film pembuka. Karena saat saya tiba di CGV Grand Indonesia, jam 16.00 sore itu sedang ada pemutaran film Seen and Unseen yang merupakan film karya sineas Indonesia (Kamila Andini) yang pernah belajar perfilman di Australia.Well, saya sempat ikut menonton, karena ada free ticket saat itu. Namun, karena ingin mengikuti acara pembukaan saya tidak menyelesaikan film ini.

Tahun ini Festival Sinema Australia Indonesia terselenggara untuk keempat kalinya di Jakarta, Surabaya, Makasar dan juga pertama kali diadakan di Bandung dan Mataram. Tujuan FSAI adalah membawa beragam film kepada penonton Indonesia dan menawarkan peluang untuk membangun koneksi antara industri film Australia dan Indonesia melalui kolaborasi sineas kedua negara. Tiket film film FSAI diperoleh cuma cuma dengan mendaftar melalui event brite.

Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, FSAI merupakan ajang berbagi kecintaan terhadap karya film antara Australia dan Indonesia. "Film adalah salah satu media terbaik untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih besar tentang negara dan budaya lain. FSAI 2019 menawarkan jendela unik ke Australia kontemporer."

Acara pembukaan ini dihadiri sineas Indonesia yang belajar di Australia. Mira Lesmana yang dinobatkan sebagai sahabat FSAI menghadirkan dua filmnya Ada Apa Dengan Cinta? Dan juga Ada Apa Dengan Cinta 2.

Film Ladies In Black sendiri yang diputar pada pembukaan FSAI, selama FSAI diputar 2 kali lagi.

Film ini adalah film drama komedi yang memenangkan 4 penghargaan perfilman Australia dan meraih 8 nominasi penghargaan ini mulai tayang 20 September 2018. Film yang ceritanya didasari novel The Women In Black yang ditulis oleh Madeleine St John ini berkisah tentang kehidupan beberapa pekerja department store di Sidney tahun 1959. Film ini tak hanya menyoroti kehidupan multikultural di masa itu, namun juga bercerita dengan menarik tentang kehidupan perempuan di masa itu.

Saya terkesan saat melihat bagaimana tokoh Lisa gadis 17 tahun mencoba mendapatkan izin ayahnya untuk kuliah, dan bagaimana ayahnya yang semula menganggap remeh pendidikan bagi anak perempuannya akhirnya dapat menerima bahwa anak perempuannya memiliki kecerdasan untuk belajar di universitas. Kedekatan Lisa dan ibunya membuat saya tersenyum. Belum lagi cerita imigran mencari cinta dan cita yang diangkat di antara konflik konflik dunia kerja di dept store itu.

Yah film ini menarik dan membuat saya puas menikmatinya. Sayangnya, kesibukan membuat saya sangat terlambat menghadirkan tulisan ini. Kalau tidak, tentulah teman teman dapat juga menikmati film ini.

Terimakasih KOMIK. Terimakasih FSAI.

Salam
Maria Margaretha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun