Mohon tunggu...
Maria Margaretha
Maria Margaretha Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Blogger.

Teaching 1...2...3. Knowledge is a power. Long Life Learner

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pancasila dalam Film "Lima"

1 Juni 2018   19:51 Diperbarui: 19 Juni 2018   07:07 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keadilan sosial dijalinkan dalam film ini melalui Adi si Bungsu yang melihat persekusi di depan mata, serta peristiwa yang menimpa anak Bi Ijah.

Menariknya film ini, di mata saya adalah bahwa Pancasila ini dikaitkan dengan keluarga. Benar, Pendidikan Pancasila memang bukan semata tugas pemerintah atau sekolah. Pendidikan Pancasila berawal dari keluarga, diperkuat di sekolah yang dibangun oleh kurikulum kebangsaan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kalimat kalimat dialog dalam film ini sederhana, mudah dimengerti, dan tetap mengundang pemikiran dan refleksi. Pancasila bukan slogan kata, tapi jalinan pikiran yang diwujudkan dalam perbuatan yang bermakna.

Awalnya, saya bingung dengan keputusan LSF meletakkan rating usia 17 ke atas untuk film ini, namun karena ketelitian seorang teman saya bisa memperkirakan mengapa film ini sampai mendapat rating usia 17 +.

Jadi, dalam film ini ada beberapa adegan membeli rokok dan merokok. Hal yang mengganggu  untuk film yang berencana membangun nilai moral yang baik.

Satu hal lain yang kurang adalah adegan kekerasan pada keroyokan massal. Well, kebetulan saya penakut. 😁

Secara pribadi saya setuju film ini ditonton anak anak untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, dengan catatan didampingi orang tua. Masih layak tonton kok untuk anak anak. Hanya saja perlu mempertimbangkan kedua hal di atas.

Film yang mengajak berpikir dan menghibur. Memotret kehidupan dalam bentuk fiksi.

Mumpung masih weekend, nonton saja. Ngga rugi kok.

Salam Edukasi Cinta Pancasila

Maria Margaretha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun